Berekspresi melalui seni pertunjukan merupakan salah satu wujud untuk dapat terus melestarikan kekayaan yang dimiliki Indonesia. Galeri Indonesia Kaya bersama dengan Teater Koma mempersembahkan pementasan budaya dan gaya hidup bertajuk Matahari Dari Timur yang mengangkat kisah Tanah Papua dalam menuju cahaya pada (27/9/2014) di Auditorium Galeri Indonesia Kaya.

Sebanyak 12 pemain dari Teater Koma turut mengisi pertunjukan berdurasi 50 menit. Pementasan ini mengangkat kisah Tanah Papua yang diteror seekor naga jahat. Banyak orang menjadi korban. Tidak ada lagi yang berani mengumpulkan makanan. Semua dimonopoli oleh naga. Orang-orang yang putus asa, banyak yang menghamba pada naga tersebut. Mereka yang tidak mau jadi budak, hanya bisa menahan lapar melihat hasil bumi mereka dirampas sang naga. Tapi, harapan belum mati. Ada sebuah ramalan. Disebutkan, harapan akan terbit, kelak lahir seorang pahlawan pemberani yang mampu mengalahkan naga.
Di sebuah tempat terpencil, seorang wanita kehilangan suaminya akibat kekejaman sang naga. Wanita itu tengah mengandung. Seluruh warga desanya sudah mati dilibas naga. Dengan gigih wanita itu bertahan hidup. Demi masa depan bayi yang tengah dikandungnya. Apakah calon bayi itu sang pahlawan yang ada dalam ramalan? Akankah Tanah Papua yang diliputi kelam kembali disinari matahari?
Sejak didirikan pada tanggal 1 Maret 1977 hingga sekarang tahun 2013, Teater Koma telah memproduksi 130 pertunjukan, baik di layar televisi maupun di panggung TIM dan GKJ. Teater Koma membawakan sandiwara dalam negeri, juga sandiwara karya para dramawan dunia seperti Shakespeare dan Moliere, juga beberapa lakon Cina yang disadur kembali, yang kemudian menjadi populer di tengah masyarakat pecinta Teater, seperti Sampek Engtay dan Sie Jin Kwie. Teater Koma selalu berpegang pada keyakinannya bahwa teater menjadi saalah satu jembatan menuju keseimbangan batin dan jalan bagi terciptanya kebahagiaan yang manusiawi.
“Teater Koma adalah komunitas yang tidak pernah berhenti memproduksi karya-karya berkualitas dalam upaya melestarikan seni pertunjukan Indonesia dan telah banyak melahirkan para seniman yang produktif untuk mengembangkan dan memajukan seni pertunjukan di Indonesia. Karena itu, Galeri Indonesia Kaya menggandeng Teater Koma untuk mementaskan Matahari Dari Timur yang mengangkat kisah Tanah Papua. Dengan dialog dan adegan yang dipersiapkan sedemikian rupa, para penikmat seni bisa menyaksikan dan terhanyut ke dalam jalan cerita yang disuguhkan ,” tutur Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation.

