Parade fashion show Tren Syar'i di Indonesia Fashion Week 2017, Jumat (3/2). Foto: MySharing.

Tren Syar’i Takkan Tergerus Waktu

[sc name="adsensepostbottom"]

Busana muslimah syar’i telah menjadi tren masa kini.

Seiring waktu, busana muslimah syar’i kini semakin diterima oleh masyarakat luas. Padahal sebelumnya busana syar’i, yang menutup aurat muslimah hingga ke bagian perut dan belakang serta tidak tipis dan ketat, menjadi sesuatu hal yang dilihat aneh di awal era millenium. Sekarang berbagai lini busana muslim syar’i unjuk gigi menampilkan desain yang tetap modis.

Artis Oki Setiana Dewi mengutarakan, pada 2009 ketika dirinya tampil di sebuah film layar lebar dengan menggunakan jilbab panjang belum banyak orang yang menerima hal tersebut. “Karena waktu itu jilbab panjang kebanyakan digunakan di Rohis kampus jadi untuk masuk hiburan dengan jilbab panjang itu terasa aneh,” tukasnya saat ditemui di Indonesia Fashion Week 2017, Jumat (3/2).

Namun, lanjutnya, pada 2010 sampai sekarang jilbab syari sudah menjadi tren. Kendati sudah menjadi tren masa kini, Oki mengungkapkan bertahannya kekinian busana syar’i akan tetap kembali ke niat penggunanya. “Kalau niatnya hanya mengikuti tren, maka akan tergerus waktu, tapi kalau niatnya syari di manapun berada, karena Allah dan mengikuti perintah Allah, kalau awalnya karena Allah maka akan sepanjang masa,” jelas Oki.

Terkait persaingan dengan lini busana muslim syar’i lainnya, Oki menyampaikan, hal tersebut tak menjadi masalah. Bahkan, cita-cita awal para desainer busana syar’i adalah ingin melihat muslimah Indonesia menggunakan baju menutup aurat dengan rapi. “Mayoritas penduduk Islam di Indonesia, maka itu hal yang wajar,” ujarnya.

Menurutnya, dengan mendesain busana muslim syar’i sebagai bagian dari dakwah, maka jika bermunculan desainer muslim lainnya malah akan semakin banyak alternatif pilihan untuk memakai jilbab sesuai style konsumen. “Rizki tidak pernah tertukar karena setiap desainer ada ciri tersendiri dan itu juga menjadi motivasi untuk membuat desain lebih bagus lagi,” jelas Oki. Oki mengungkapkan, para desainer busana muslimah syar’i juga telah bergabung dalam sebuah grup demi kelancaran berkomunikasi. “Desainer busana muslimah syar’i ada grupnya, jadi malah dengan berjamaah ini akan kuat dan membuat tren (busana syar’i) abadi,” pungkasnya.

[bctt tweet=”Kalau mengikuti perintah Allah, trennya jadi abadi!” username=”my_sharing”]