Trimegah Kerjasama Instruksi Penarikan Dana dengan PermataBank

[sc name="adsensepostbottom"]

Trimegah Securities bersinergi dengan PermataBank untuk kerjasama co branding instruksi penarikan dana nasabah. Melalui kerjasama ini investor dapat lebih mudah mengelola dananya.

Permata BankMulai tahun 2015 Fasilitas Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKSes) akan ditingkatkan fungsinya tidak hanya untuk memperoleh informasi, tetapi juga dapat meneruskan instruksi yang dilakukan investor dalam berinvestasi di pasar modal. Sebagai tahap awal, instruksi yang akan tersedia adalah instruksi penarikan dana rekening dana nasabah (RDN). Sebagai pilot project, fitur ini dikembangkan oleh Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama PermataBank dan Trimegah Securities.

Direktur Utama Trimegah Securities, Stephanus Turangan, mengatakan pengembangan fasilitas tersebut sejalan dengan upaya pihaknya untuk semakin meningkatkan nasabah ritel. “Semakin luasnya konektivitas pasar modal akan memperluas akses masyarakat ke pasar modal, yang pada gilirannya akan memperluas basis investor ritel dalam negeri, semakin memajukan pasar modal itu sendiri, dan pada akhirnya membantu mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia melalui investasi,” kata Stephanus, di Galeri Bursa Efek Indonesia, Senin (30/3).

Direktur Utama PermataBank, Roy A Arfandy, mengatakan kerjasama ini merupakan salah satu bentuk komitmen pihaknya untuk mendukung pasar modal Indonesia. “Melalui jejaring dan kanal elektronik yang kami mikiki, kami berharap para investor dapat semakin fleksibel san merasa aman dalam bertransaksi,” kata Roy.

Sementara, Direktur Utama KSEI, Margeret Tang, mengatakan melalui kerjasama dengan perbankan, investor akan semakin mudah melihat datanya di KSEI melalui ATM maupun internet banking. “Jaringan perbankan membuat lebih efisien karena itu mudah-mudahan dengan inisiatif ini investor bisa bertambah,” kata Margeret.

Kepala Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan, Nurhaida, pun menyambut baik sinergi Trimegah dengan PermataBank. Ia menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur untuk mendukung visi OJK melakukan pendalaman pasar. Pada 2015-2019 merupakan era financial market deepening. “Itu kita perlukan untuk membangun pasar modal lebih baik lagi, dan kerjasama ini merupakan langkah nyata dalam mengembangkan infrastruktur pasar modal,” kata Nurhaida.

Kerjasama dengan perbankan telah dijajaki oleh KSEI sejak 2013 dengan enam bank administrator RDN. Hingga saat ini sudah empat bank yang melakukan kerjasama dengan KSEI. Dengan kerjasama ini, Fasilitas AKSes KSEI telah digunakan oleh investor melalui jaringan Permata ATM mulai Juli 2014 dan jaringan ATM Bank Mandiri mulai Desember 2014. Tidak lama lagi Fasilitas AKSes KSEI juga dapat digunakan investor melalui jaringan internet banking CIMB Niaga dan BCA.