Sejumlah negara terus berbenah untuk menyiapkan penerbitan sukuk. Negara-negara seperti Pakistan, Tunisia dan Afrika Selatan kini dalam urutan negara yang berencana akan menerbitkan sukuk dalam waktu dekat.

Menurut Malaysia International Islamic Finance Centre, penerbitan sukuk global mencapai 66 miliar dolar AS pada semester I 2014, atau naik 8 persen dari periode sama tahun lalu. Jumlah tersebut pun diperkirakan akan terus meningkat. Para analis keuangan memperkirakan negara-negara di Afrika, dimana sekitar seperempat populasi muslim dunia berada di sana, dapat menjadi lahan subur bagi perkembangan keuangan syariah di masa mendatang.
Emerging Markets Debt Specialist HSBC, Souhail Mahjour, mengakui telah banyak isu yang beredar mengenai rencana penerbitan sukuk oleh sejumlah pemerintahan. “Tidak seluruhnya akan benar-benar masuk ke pasar. Negara yang telah menerbitkan obligasi secara reguler dan ingin diversifikasi, dan negara-negara dengan populasi mayoritas muslim lebih mungkin untuk menerbitkan sukuk,” kata Mahjour, sebagaimana dikutip dari financial times, Senin (11/8).
Sementara, terdapat permintaan sukuk yang setara antara investor keuangan syariah dan konvensional. “Banyak investor berasal dari lembaga keuangan konvensional yang mencari struktur instrumen syariah dan membeli karena melihat dari return-nya,” kata pakar keuangan syariah Norton Rose, Farmida Bi.
Sebelumnya, Kuwait Finance House Research memperkirakan penerbitan sukuk global akan memecahkan rekor tahun ini. Berdasar laporan terbaru Kuwait Finance House Research, penerbitan sukuk global menunjukkan pertumbuhan pesat di semester pertama tahun ini. Jumlahnya meningkat 8,2 persen menjadi 66,2 miliar dolar AS dibanding periode sama tahun sebelumnya yang sebesar 61,2 miliar dolar AS.
Dalam konteks issuer (penerbit), sukuk negara memimpin dengan jumlah 21,37 miliar dolar AS di paruh pertama 2014. Pencapaian itu diperkirakan dapat terus dipertahankan dengan jumlah 20,6 miliar dolar AS. Sementara, sektor sukuk korporasi mempunyai pangsa pasar 27,1 persen (9,5 miliar dolar) di kuartal dua 2014. Total penerbitan sukuk korporasi tersebut meningkat dibanding kuartal pertama 2014 yang tercatat sebesar 5,7 miliar dolar AS (18,4 persen). Penerbitan sukuk korporasi sebagian besar dilakukan oleh lembaga keuangan, real estate, dan perusahaan energi.

