(Ki-Ka): Ketua Panitia BNI-AM Makara Investasi drg. Nia Ayu Ismaniati Noerhadi, Wakil Rektor UI Bidang SDM Pengembangan dan Kerja Sama DR Hamid Chalid, Rektor UI Muhammad Anis, Presiden Direktur BNI-AM Reita Farianti, Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni UI Erwin Nurdin MSi, Pimpinan Kantor Cabang BNI Depok Hery Prijanto dalam peluncuran BNI-AM Makara Investasi, Kamis (1/12).

UI dan BNI Asset Management Luncurkan Reksa Dana Makara Investasi

[sc name="adsensepostbottom"]
(Ki-Ka): Ketua Panitia BNI-AM Makara Investasi drg. Nia Ayu Ismaniati Noerhadi, Wakil Rektor UI Bidang SDM Pengembangan dan Kerja Sama DR Hamid Chalid, Rektor UI Muhammad Anis, Presiden Direktur BNI-AM Reita Farianti, Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni UI Erwin Nurdin MSi, Pimpinan Kantor Cabang BNI Depok Hery Prijanto dalam peluncuran BNI-AM Makara Investasi, Kamis (1/12).
(Ki-Ka): Ketua Panitia BNI-AM Makara Investasi drg. Nia Ayu Ismaniati Noerhadi, Wakil Rektor UI Bidang SDM Pengembangan dan Kerja Sama DR Hamid Chalid, Rektor UI Muhammad Anis, Presiden Direktur BNI-AM Reita Farianti, Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni UI Erwin Nurdin MSi, Pimpinan Kantor Cabang BNI Depok Hery Prijanto dalam peluncuran BNI-AM Makara Investasi, Kamis (1/12).

Reksa Dana Makara Investasi merupakan reksa dana pendapatan tetap.

Dalam rangka menggalang Program Dana Abadi Universitas Indonesia (UI), pihak universitas bersama dengan BNI Asset Management meluncurkan Reksa Dana BNI-AM Makara Investasi, Kamis (1/12). Dana tersebut akan dihimpun dan disimpan selamanya, dimana hasil investasinya saja yang akan digunakan untuk mendukung Tridarma Perguruan Tinggi.

Rektor Universitas Indonesia Muhammad Anis mengatakan, UI mendapat amanah dari pemerintah untuk masuk dalam daftar 500 besar perguruan tinggi dunia. Namun, tidak mudah untuk mencapai posisi tersebut mengingat pemerintah hanya memberikan target tapi tidak memberi dukungan semestinya untuk berada di posisi tersebut.

Upaya yang dilakukan pihaknya, lanjut dia, adalah bagaimana bisa memiliki kekuatan pendanaan yang tidak tergantung pada APBN karena APBN sangat terbatas. Oleh karena itu, UI harus berusaha keras untuk bisa menjamin bahwa UI bisa berkembang sebagai suatu perguruan tinggi yang modern, maju dan mandiri, sembari tidak boleh bergantung pada dana pemerintah dan SPP para peserta didik.

“Jadi upayanya adalah bagaimana mengembangkan pendapatan bukan dari biaya pendidikan. Salah satu langkah adalah mengembangkan dana abadi. Tahun lalu kami meluncurkan Sahabat Makara yaitu usaha untuk menggalang dana dari alumni untuk bisa berkontribusi terhadap civitas UI. Sekarang kami mengajak masyarakat luas untuk berinvestasi di Reksa Dana BNI-AM Makara Investasi,” ujarnya dalam konferensi pers peluncuran Reksa Dana BNI-AM Makara Investasi, Kamis (1/12).

Ia memaparkan, ada empat fitur pada produk ini, yaitu Platinum dimana 100 persen pokok investasi maupun hasil pengembangannya didonasikan ke UI, Gold dimana pokoknya masih tetap menjadi milik investor tapi hasil pengembangannya 100 persen didonasikan ke UI, Silver yaitu pokoknya masih milik investor, namun hasil investasinya dibagi 50 persen-50 persen untuk investor dan UI. “Lalu, ada Reguler yang pokok dan hasil investasinya tetap milik investor,” jelas Anis.

Ia menambahkan, saat ini dana abadi yang terhimpun di UI sebesar Rp 100 miliar. “Jumlah tersebut masih jauh dibanding Harvard University yang dana abadinya mencapai Rp 450 triliun. Nanyang University Singapore saja pada 2015 dana abadinya terhimpun Rp 2 triliun, oleh karena itu kegiatan hari ini merupakan momentum yang luar biasa penting,” tukas Anis.

Presiden Direktur BNI-AM Reita Farianti menambahkan, BNI-AM Makara Investasi merupakan reksa dana berbasis pendapatan tetap, dimana 80 persen kebijakan investasinya akan dimasukan ke obligasi pemerintah, korporasi BUMN, maupun swasta. “Kami pun akan memilih rating dan sektor, serta yield to maturity yang bisa memberikan sesuatu yang ajeg dan terus mendatangkan pengembangan investasi yang less volatile dalam jangka waktu panjang,” jelasnya.

Selain melengkapi produk tersebut dengan empat fitur, pihaknya juga akan menambahkan fitur aplikasi online. “Kami tahu situs Sahabat Makara sudah berjalan dari tahun lalu yang melayani seluruh keinginan stakeholder untuk melakukan donasi dan itu akan dilink dengan situs kami untuk pilihan dana investasi BNI-AM Makara Investasi melalui www.bimainvest.id,” pungkas Reita.