Usai Indonesia, Noor Bank Bidik Sri Lanka

[sc name="adsensepostbottom"]

Salah satu bank syariah terbesar di Dubai, Noor Bank kembali menunjukkan ambisi untuk memperluas jangkauannya ke seluruh dunia.

rebranding syariahKian kompetitifnya pasar keuangan syariah di Uni Emirat Arab membuat Noor Bank melirik pasar keuangan syariah luar negeri demi mendorong bisnis perbankan syariahnya. Caranya adalah dengan memanfaatkan peluang yang tersedia di pasar-pasar negara berkembang.

Setelah sebelumnya Noor Bank menyatakan ketertarikannya akan pasar keuangan syariah di Indonesia dan Turki, bank dengan aset senilai 7,89 miliar dolar AS pada akhir 2014 ini juga turut melirik pasar Sri Lanka. Baru-baru ini perwakilan Noor Bank menemui delegasi Sri Lanka. Baca: Menantangnya Industri Perbankan Syariah Sri Lanka

“Kunjungan ini produktif dan memungkinkan kami untuk mempererat hubungan dengan sektor perbankan Sri Lanka dan fokus pada kerja sama jangka panjang di masa mendatang,” ujar Chief Executive Officer Noor Bank Hussain Al Qemzi, dikutip dari Islamic Finance News, Senin (28/9).

Gubernur Bank Sentral Sri Lanka Arjuna Mahendran, menyambut baik minat Noor Bank untuk memperluas operasinya di Sri Lanka. “Hubungan yang terjalin melalui pertemuan ini saling menguntungkan satu sama lain,” kata Mahendran. Perekonomian Sri Lanka saat ini relatif stabil dan terus tumbuh positif. Baca: Bank Asal Dubai Minati Investasi Sukuk di Indonesia

Pada Agustus 2015 perwakilan Noor Bank menyambangi Indonesia dan menyatakan minatnya untuk berinvestasi di sukuk negara senilai 500 juta dolar AS. Sebelumnya bank tersebut juga turut berpartisipasi dalam penerbitan sukuk Garuda Indonesia sebesar 500 juta dolar AS pada awal Mei 2015.