Melalui menu Download Semua Halaman, pengguna bisa membaca Al Quran secara offline.
Versi terbaru dari aplikasi Al Quran Digital telah tersedia. Versi tersebut merupakan pembaruan dari aplikasi Al Quran Digital yang diperkenalkan oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di Seminar Internasional Al-Quran pada 30 Agustus 2016 silam.
Kepala Seksi Pengkajian Al-Quran, Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran (LPMQ) Kementerian Agama (Kemenag) Zarkasi mengatakan, pada versi 1.3 ini banyak pengubahan pada tampilan serta penambahan fasilitas dan menu. Berbagai pengubahan tersebut pun diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pengguna.
Diantara fasilitas terbaru dari aplikasi Al Quran Digital adalah tersedianya menu Download Semua Halaman. Dengan begitu, pengguna bisa menggunakan aplikasi ini secara offline. Selain itu, saat digunakan untuk membaca (tadarus), layar aplikasi juga tidak akan mati sehingga tidak harus disentuh berulang kali.
Sementara, Al-Quran Digital untuk PC berbasis Website sekarang sudah tersedia dengan konten yang sama, plus fasilitas download Font Mushaf Al-Quran Standar. Font yang tersedia ini memiliki rasm, tanda baca dan tanda waqaf yang khusus sesuai Rasm Usmani. Font ini hanya tersedia pada versi website dengan harapan dapat membantu akademisi, peneliti dan masyarakat yang akan menulis ayat Al-Quran sesuai rasm mushaf standar Indonesia.
Fasilitas lain yang terdapat dalam aplikasi ini adalah teks Al-Quran, teks terjemah, teks tafsir, suara murottal, penanda baca terakhir, share teks Al-Quran, share terjemah dan tafsir, serta download font mushaf standar Indonesia yang dikhususkan di versi website. Hal lainnya adalah fasilitas pencarian kata, yang digunakan untuk melakukan pencarian kata yang terkandung dalam judul surat, terjemah, dan tafsir, sehingga diharapkan akan memudahkan pengguna dalam mencari konten yang diinginkan.
Zarkasi menambahkan, aplikasi Al Quran Digital Kemenag bisa diakses di Playstore bagi pengguna Android. Sedangkan, untuk aplikasi Al Quran versi website bisa diakses di http://quran.kemenag.go.id. Aplikasi yang sudah tersedia tersebut pun akan terus dikembangkan, baik secara tampilan maupun isi.
[bctt tweet=”Quran Kemenag dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran Kemenag RI” username=”my_sharing”]
“Pastikan nama aplikasinya adalah Quran Kemenag dari Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Quran Kemenag RI. Bagi pengguna Android yang sudah memasang cukup upgrade aplikasi tersebut. Dalam versi website juga terdapat menu yang mengarahkan pengunjung ke Playstore,” pungkasnya dilansir dari laman Kemenag, Selasa (17/1).