Lebih cair, Aksi Bela Palestina dihadiri keluarga Indonesia.
Aksi Bela Palestina yang diinisiasi oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini adalah untuk menentang kebijakan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui “Yerusalem sebagai ibu kota Israel”.
Para peserta aksi yang hadir membawa atribut yang berkaitan dengan Palestina, di antaranya bendera hingga spanduk yang berisikan seruan dukungan.
Dalam kesempatan ini, MUI beserta ormas Islam, pemerintah hingga pejabat negara bersama-sama membela Palestiana.
Tak lain tak bukan, ucapan Presiden Donanld Trump yang menyebeut Yerusalem sebagai ibu kota Israela yang menjadi pemicunya. atas dars itu, MUI beserta seluruh peserta aksi ingin Trump mencabut omongannya. Keinginan tersebut juga akan menjadi sebuah petisi yang akan disampaikan langsung kepada Amerika Serikat melalui kedutaan besarnya yanga da di Indoensia.
Kawasan Monas sendiri telah mulai dipadati para peserta aksi sejak sebelum pukul 06.00 WIB. Menurut rencana, aksi akan diadakan sampai dengan pukul 12.00 WIB mendatang, tepat sebelum waktu zuhur.
Dalam aksi bela Palestina kali ini, massa berniat untuk melakukan dzikir, tausyiah, asmaul husna, pembacaan puisi, hingga nasyid yang mengangkat soal penolakan terhadap pemindahan ibu kota Israel dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Seruan Jihad
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma’ruf Amin menyerukan jihad kepada umat Islam untuk kemerdekaan Palestina. Seruan tersebut ia sampaikan di hadapan massa aksi bela Palestina di Monas, Jakarta, Ahad (17/12).
Kiai Ma’ruf mengajak umat Islam mendukung upaya pemerintah membebaskan Palestina dari penjajahan Israel. Sebab, upaya tersebut merupakan jihad politik bagi bangsa Indonesia.
“Hari ini, bersama pemerintah, dunia untuk membebaskan Palestina melalui jalur diplomatik, politik, ekonomi dan semua jalur, akan kita lakukan demi kemerdekaan Palestina,” ujar Kiai Ma’ruf yang disambut sorakan peserta aksi.
Kiai Ma’ruf yang juga Rais Am PBNU ini juga menyerukan boikot produk Amerika dan Israel. Itu sebagai langkah tegas menolak pernyataan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Aksi bela Palestina, kata Kiai Ma’ruf, menunjukkan bahwa umat Islam tidak terpecah belah. Mereka siap bersatu memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
[su_custom_gallery source=”media: 31613,31612,31611,31610,31609,31608,31607,31606,31605,31604,31603,31602,31601,31600,31599,31598,31597,31596,31595″ limit=”26″ link=”lightbox” width=”300″ height=”200″ title=”never”]

