Proyek rumah sakit Dompet Dhuafa mendominasi penghimpunan dana wakaf.
BNI Syariah telah meluncurkan laman yang khusus menampilkan proyek wakaf produktif, yaitu Wakaf Hasanah BNI Syariah. Sejak diluncurkan pada November 2016, jumlah dana wakaf uang yang terhimpun untuk membiayai proyek wakaf pun telah mencapai miliaran rupiah.
Direktur Utama BNI Syariah Imam T Saptono mengatakan, setelah diluncurkan hampir tiga bulan lalu, jumlah wakaf uang yang terkumpul sudah mencapai Rp 2,9 miliar. “Diantara proyek yang tercantum (di laman), yang paling diminati adalah proyek rumah sakit Dompet Dhuafa yang dananya sudah terkumpul Rp 2,1 miliar,” ungkapnya kepada MySharing, Kamis petang (26/1).
Setelah laman Wakaf Hasanah BNI Syariah kian dikenal masyarakat, BNI Syariah pun akan menambah proyek wakaf produktif lainnya untuk ditampilkan di laman https://wakafhasanah.bnisyariah.co.id. Saat ini ada 10 proyek wakaf produktif dan satu wakaf uang dari lima nazhir wakaf di laman tersebut.
“Di waktu bersamaan, pada 2017 ini wakaf produktif menjadi kampanye korporasi BNI Syariah, yang sementara ini hanya bertindak sebagai lembaga keuangan syariah, tapi dalam waktu yang sama aktif menghimpun bersama nazhir di Forum Wakaf Produktif karena sekarang ini baru sembilan nazhir yang concern wakaf produktif,” papar Imam.
Melalui website Wakaf Hasanah, wakif dapat melakukan registrasi, kemudian memilih nazhir dengan proyeknya. Setelah itu, wakif akan mendapat notifikasi SMS ke HP untuk mentransfer dana wakaf, yang dapat ditransfer ke rekening BNI Syariah dari berbagai channel teller, ATM, internet banking, mobile banking dan SMS banking.

