Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberi kelonggaran bagi perusahaan pembiayaan di tahun ini dengan memperluas cakupan produk pembiayaan. Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance) pun tak menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

Presiden Direktur WOM Finance, Djaja Suryanto Sutandar, mengatakan di tahun ini pihaknya pun tengah menyiapkan produk pembiayaan multiguna. “Kami menggarap pembiayaan multigunakarena sesuai dengan target pasar kami,” ungkapnya, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) WOM Finance, Jumat (6/2).
Ia menambahkan WOM Finance tidak akan masuk ke pembiayaan modal kerja, investasi, maupun infrastruktur karena jenis pembiayaan tersebut telah menjadi kompetensi dari Bank International Indonesia (BII) sebagai pemegang saham mayoritas WOM Finance. “Produk pembiayaan modal kerja, investasi, dan infrastruktur sudah ada di BII, jadi kami akan fokus ke kendaraan bermotor dan multiguna,” ujar Djaja. Baca: Pembiayaan Multiguna Syariah
Ia menjelaskan pembiayaan multiguna akan berupa pinjaman dalam bentuk dana tunai. Namun, dalam hal ini nasabah harus menjelaskan kebutuhan penggunaan dananya. “Dana ini bisa untuk memenuhi kebutuhan nasabah, misalnya untuk bayar sekolah, naik haji, renovasi rumah, atau keperluan lainnya. Yang pasti harus ada underlying dananya untuk apa sih?,” papar Djaja, yang menambahkan produk multiguna rencananya akan diluncurkan pada kuartal II 2015. [su_pullquote align=”right”]”Prospek bisnis di 2015 relatif stabil, tapi kami belum akan membuka kantor cabang. Kalaupun nanti akan membuka kantor cabang, kami akan sangat selektif,”[/su_pullquote]
Di sisi lain, lanjut Djaja, kendati WOM Finance tengah menyiapkan produk baru, pihaknya tidak memiliki rencana menambah jaringan kantor cabang di tahun ini. “Prospek bisnis di 2015 relatif stabil, tapi kami belum akan membuka kantor cabang. Kalaupun nanti akan membuka kantor cabang, kami akan sangat selektif,” kata Djaja.
Di tahun ini WOM Finance fokus untuk meningkatkan pendapatan. Pada 2015 WOM Finance menargetkan pertumbuhan antara 6-8 persen. Lebih rendah dari pencapaian tahun lalu yang tumbuh 11 persen. Pada 2014 WOM Finance menyalurkan pembiayaan 594 ribu unit sepeda motor senilai Rp 6,1 triliun, atau naik 11 persen dari 2013. Saat ini aset WOM Finance sebesar Rp 5 triliun.

