Yakin Salip Keuangan Syariah Malaysia, Tiongkok Patut Diwaspadai

[sc name="adsensepostbottom"]

Dalam 5-10 tahun ke depan industri keuangan syariah Indonesia dinilai bisa salip Malaysia.

globalislamicfinance-300x200Indonesia memiliki modal yang cukup untuk dapat bersaing dan menjadi pusat keuangan syariah. Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah Firmanzah mengatakan, Indonesia yang memiliki penduduk mayoritas muslim dan produk domestik bruto yang lebih besar dari Singapura dan Malaysia membuatnya optimis Indonesia akan bisa menjadi pusat keuangan syariah terbesar di Asia Pasifik.

“Indonesia punya aktivitas ekonomi jauh lebih dinamis dibanding negara Asia lainnya, sehingga Insya Allah kita bisa menjadi pusat keuangan syariah di Asia Pasifik karena Australia dan New Zealand tidak bisa mengklaim,” katanya saat ditemui kemarin, Selasa (23/2).

Di sisi lain, menurutnya, jika dari sisi size Tiongkok adalah negara yang harus diwaspadai karena punya jumlah penduduk muslim yang cukup besar. “Kalau mereka melihat ekonomi syariah sebagai hal penting, maka kompetitor selanjutnya adalah Tiongkok. Kalau dengan Malaysia tidak terlalu kuatir karena dalam 5-10 tahun mungkin kita bisa salip,” cetus Firmanzah.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abdurrahman juga meyakini industri keuangan syariah memiliki peluang yang besar. “Saya tidak terlalu kuatir dan takut dengan Malaysia. Kita bisa salip dengan cepat karena potensi ekonomi kita jauh lebih besar dari Malaysia maupun negara lain,” ujarnya.

Hal yang menarik dari industri keuangan syariah Indonesia, lanjutnya, adalah banyaknya permintaan dari bawah. Jika dilihat dari jumlah nasabah lembaga keuangan syariah Indonesia lebih banyak dari Malaysia, meski kalau dilihat dari jumlah transaksinya Malaysia lebih besar karena lebih ada dorongan dan strategi jelas dari pemerintah dan kegiatan ekonomi syariahnya lebih ke arah commercial dan corporate banking. “Sementara Indonesia ke arah retail banking jadi kalau bicara retail banking dunia belajar ke Indonesia,” pungkas Endy.

[bctt tweet=”Dalam 5-10 tahun ke depan industri keuangan syariah Indonesia dinilai bisa salip Malaysia”]