Kegiatan pemotongan hewan qurban Pondok sedekah Pesantren Entrepreneur. Foto: MySharing

Yuk, Berqurban Untuk Saudara Muslim di Gaza dan Suriah!

[sc name="adsensepostbottom"]

Saudara-saudara kita umat Muslim di daerah konflik seperti Gaza dan Suriah sangat kekurangan pasok hewan qurban. Kamu bisa membantu mereka dengan mengikuti program Qurban Merdeka dari Pondok Sedekah Pesantren Entrepreneur.

Situasi umat Muslim Indonesia di Gaza dan Suriah sangat memprihatinkan. Akibat konflik yang tak kunjung usai, nasib-nasib saudara kita tersebut menjadi tidak menentu, dan harus hidup  terus menerus dalam suasana keprihatinan.

Fakta yang terjadi pada saat Hari Raya Idul Qurban di tahun 2015 lalu, kedua daerah tersebut (Gaza dan Suriah) terjadi  sangat kekurangan pasok hewan kurban.  Bahkan untuk Idul Qurban tahun ini pun, kondisi di sana diperkirakan masih akan tetap sama. Karena masih terus bergejolaknya konflik di Gaza dan juga Suriah tersebut.

Tergerak dengan kondisi memprihatinkan di atas, lembaga Pondok Sedekah yang merupakan lini  sosial dari Pesantren Entrepreneur,  berkerja sama dengan lembaga ACT menyelenggarakan program Qurban Merdeka, atau Qubah-Global Qurban (Qurban Berkah-Global Qurban).

Dengan program ini, maka kamu sebagai pequrban (mudohi) bisa memilih penyaluran hewan qurban kamu untuk bisa didistribusikan  ke saudara-saudara Muslim yang berada di daerah-daerah konflik, seperti Gaza dan Suriah di atas, atau juga ke negara-negara lainnya.

“Program Qurban Merdeka lahir dari kepedulian kita  setelah mendengar  tentang minimnya pasok hewan qurban untuk saudara-saudara kita di Gaza dan Suriah akibat konflik di sana. Sementara untuk di daerah kami di Bekasi, tak jarang banyak terjadi kelebihan pasok hewan qurban di beberapa lokasi. Karena itu, kami berpikir, kenapa kami tidak mencoba mendistribukan  hewan qurban ke Gaza dan Suriah? Karena kegiatan kita menolong saudara kita sesama Muslim di belahan dunia sana, adalah merupakan kewajiban kita juga sebagai umat Muslim,” papar Direktur Pesantren Entrepreneur – H. Nur S. Buchori kepada MySharing kemarin, Rabu (31/8/2016) di Kantor Pusat Pesantren Entrepreneur, Bekasi, Jawa Barat.

Menurut Buchori, dengan program Qurban Merdeka ini, maka para pequrban di tanah air, bisa membantu para ummat Muslim di Suriah dan Gaza untuk bisa merayakan Hari Raya Qurbannya dengan ketersediaan hewan qurban yang cukup dan juga layak.

Dalam program Qurban Merdeka ini, lanjut Buchori, Pondok Sedekah nantinya akan memfasilitasi penyaluran hewan qurban yang layak untuk diberikan kepada mereka yang berhak menerimanya di Gaza dan Suriah. Hewan qurban tersebut nantinya bukan berasal dari tanah air, namun dibeli di seputaran negara Suriah dan Gaza sendiri.

“Untuk hewan qurban berupa kambing, maka biayanya adalah Rp 4.270.000,-. Sementara untuk sapi, biayanya adalah Rp 29.925.000,-. Sementara untuk qurban hewan berupa unta adalah Rp 24.750.000,-,” papar Buchori lagi.

[bctt tweet=”Untuk menyalurkan kurban ke Gaza dan Suriah, Pondok Sedekah bermitra dengan ACT ” username=”my_sharing”]

Untuk penyaluran hewan-hewan qurban tersebut di lokasi  Gaza dan Suriah tersebut, Pondok Sedekah bermitra dengan lembaga  ACT, yang memang sudah terbiasa melakukan aktifitas sosial di daerah-daerah bencana, maupun di daerah-daerah konflik.

“Nanti para pequrban akan diberikan laporan, bahwa  hewan qurbannya sudah disalurkan dengan baik dan amanah kepada saudara-saudara kita umat Muslim di lokasi-lokasi di daerah konflik tersebut,” jelas Buchori lagi.

Untuk bisa mengikuti program ini, lanjut Buchori, para pequrban bisa menghubungi kantor Pondok Sedekah Pesantren Entrepreneur melalui telpon, maupun  media sosial seperti FB, Twitter dan WA. Nantinya, para staf dari Pondok Sedekah akan menindaklanjutinya.  Sementara dana untuk pembelian hewan qurban untuk program ke Suriah dan Gaza ini, bisa ditransfer oleh pequrban, atau bisa juga dijemput langsung oleh staf Pondok Sedekah ke rumah pequrban.

“Insya Allah, dengan mengikuti program Qurban Merdeka ini para pequrban akan mendapatkan pahala yang sangat besar di sisi Allah, karena kita sudah membantu saudara kita umat Muslim yang sedang mengalami kesusahan.  Karena membantu saudara kita adalah memang suatu kewajiban.  Seperti di riwayatkan hadits Rasulullah Saw, bahwa orang-orang Muslim itu ibarat satu tubuh; apabila matanya marasa sakit, seluruh tubuh ikut merasa sakit; jika kepalanya merasa sakit, seluruh tubuh ikut pula merasakan sakit,” demikian Nur S Buchori, Direktur Pesantren Entrepreneur.