Dalam beberapa tahun terakhir Jepang telah semakin akomodatif terhadap wisatawan muslim. Potensi pasar muslim di Jepang memang tak bisa diabaikan. Setidaknya ada 150 ribu umat muslim bermukim di Jepang dan sekitar 1 juta wisatawan muslim datang berkunjung ke negara berjulukan Matahari Terbit ini.
Pemerintah Jepang pun tak mau tinggal diam. Berbagai langkah dilakukan untuk membuat nyaman wisatawan muslim saat beranjang sana ke negara itu. Salah satunya ditandai dengan hadirnya tempat beribadah di bandara Narita. Pemerintah Jepang pun menyediakan panduan khusus bagi wisatawan muslim, melalui Japan National Tourism Organization.
Kini, hadir pula aplikasi khusus bagi umat muslim di Jepang. Umat muslim yang ingin berwisata ke Jepang sekarang tak perlu bingung lagi dalam menemukan makanan dan minuman, restoran, kosmetik, dan obat-obatan halal. Ada aplikasi yang bisa memandu umat muslim. Halal Minds, namanya.
Hebatnya, salah satu penggagas aplikasi ini adalah orang Indonesia, bernama Agung Pambudi. Mahasiswa doktor Universitas Kyushu ini berkolaborasi dengan dua warga Jepang lainnya, yaitu Dai Oshiro dan Hironori Goto, untuk mengembangkan aplikasi ini. Lalu, bagaimana cara aplikasi ini bekerja?
Halal Minds memiliki fitur utama berupa scanner barcode yang bisa digunakan saat berbelanja di supermarket. Aplikasi akan memindai barang dan mencocokkannya dengan database produk halal yang ada di Halal Minds. Setidaknya ada sekitar 500 ribu produk di dalam database Halal Minds yang menjadi panduan untuk menentukan apakah suatu barang halal atau tidak. Aplikasi ini pun dinilai sangat bermanfaat dan dapat membantu wisatawan muslim dalam memilih makanan-minuman. Pasalnya banyak label makanan-minuman di Jepang ditulis dalam huruf Kanji.
Selain, scanner barcode aplikasi Halal Minds juga menyediakan lokasi-lokasi restoran halal, arah kiblat dan Al Quran. Saat ini aplikasi tersebut memang baru terbatas memberikan informasi makanan-minuman, restoran, kosmetik, obat-obatan di Jepang. Namun akan semakin diperluas ke Taiwan, Korea Selatan, and Cina.
Aplikasi ini pun sudah bisa diunduh di Google Playstore dan Appstore sejak bulan April lalu. Sejak itu, Halal Minds sudah diunduh lebih dari 1100 kali. Saat ini bahasa utama yang digunakan adalah bahasa Inggris, namun pengelola Halal Minds membuka kemungkinan aplikasi ini akan tersedia dalam bahasa lainnya. (Sumber: halalminds.com & techinasia.com)