Industri Bank Syariah di Qatar Terus Bertumbuh Lebih Cepat

[sc name="adsensepostbottom"]

Bank-bank Islam (syariah) di Qatar akan terus tumbuh lebih cepat daripada rekan-rekan bank konvensional di Negara itu dalam beberapa tahun mendatang. Pertumbuhan kredit bank syariah di Qatar kemungkinan juga akan lebih cepat lagi pada tahun 2015, demikian menurut lembaga pemeringkat Standard & Poor, akhir pekan lalu di Doha.

Barwa qatarPangsa pasar perbankan syariah di kawasan Teluk kemungkinan memang akan terus meningkat selama beberapa tahun ke depan, karena berada dalam lingkungan bisnis yang mendukung (kondusif), setelah keuntungan yang lebih lambat tahun lalu. Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab menawarkan peluang pertumbuhan yang cerah di Gulf Cooperation Council (GCC).

“Kami berpendapat, bank syariah akan terus tumbuh lebih cepat dalam beberapa tahun ke depan dibanding rekan-rekan bank konvensional mereka, terutama di Qatar dan Arab Saudi, di mana kami merasa yakin kredit domestik akan tumbuh paling pesat,” demikian lanjut lembaga pemeringkat Standard & Poor dalam laporannya pada ‘Gulf Islamic Banks’’.

Bank-bank Islam di Qatar tumbuh dalam neraca keseimbangan 28 persen antara tahun 2009 sampai 2013 ketika mereka memanfaatkan investasi besar pemerintah.

Pendorong utama lainnya adalah inisiatif terbaru dari pemerintah Qatar, seperti melarang bank konvensional terlibat dalam perbankan Islam, demikian lanjut laporan Standard & Poor tersebut. Barwa Bank sendiri telah membantu bank-bank Islam di Qatar tumbuh lebih cepat dari rekan-rekan bank konvensional mereka. Akibatnya, asset dari bank-bank Islam di Qatar dalam laporan Standard & Poor meningkat menjadi 16 persen pada tahun 2013 dibandingkan sebelumnya hanya 11 persen pada tahun 2009.

Pertumbuhan bank syariah Qatar yang telah melampaui bank-bank di negara-negara tetangga di GCC, karena investasi infrastruktur yang besar di bidang ini dari pemerintah Qatar selama beberapa tahun terakhir.

Bank syariah akan terus meningkatkan pangsa pasarnya di kawasan Teluk selama beberapa tahun ke depan, demikian kata laporan Standard & Poor itu lagi. ]

Pangsa pasar bank-bank syariah dalam industri perbankan secara keseluruhan di kawasan Teluk (GCC) secara bertahap akan bisa naik lebih dekat ke arah 30 persen selama 5-6 tahun ke depan, dari hanya masih dibawah 25 persen saat ini, lanjut opini dari Standard & Poor Ratings Services’.

Laporan dari The Standard & Poor mencatat wilayah GCC memiliki salah satu pasar perbankan syariah terbesar di dunia, dan menikmati metrik kinerja yang sehat. Selain itu, dukungan pemerintah untuk sektor ini akan membantu bank-bank syariah untuk terus memperluas pangsa pasar mereka.

“Selain itu, kami mengantisipasi bahwa lingkungan operasi selama dua tahun ke depan akan terus mendukung profil bisnis dan kualitas kredit dari bank syariah,” demikian laporan lembaga pemeringkat Standard & Poor. *