Pasar modal Indonesia masih didominasi oleh investor asing. Pada triwulan IV 2014, kepemilikan saham oleh asing sebesar 65 persen. Nilainya mencapai Rp 1.864,97 triliun.
Pjs Direktur Utama Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Margeret M Tang, mengatakan nilai kepemilikan saham oleh investor asing meningkat tipis dari Rp 1.842,79 triliun menjadi Rp 1.864,97 triliun. Namun, di sisi lain peningkatan juga dicatatkan pada nilai kepemilikan saham oleh investor lokal sebesar Rp 12,67 triliun, dari Rp 1.014,08 triliun pada Triwulan III 2014 menjadi Rp 1.026,75 triliun di akhir triwulan 2014. “Lebih dari setengah pemegang Efek dari investor lokal berasal dari tipe pemegang Efek corporate sebesar 54 persen, disusul dengan individu sebesar 16,5 persen,” katanya, dalam siaran pers yang diterima mysharing, Rabu (14/1).
Sementara, berbanding terbalik dengan komposisi kepemilikan saham, porsi kepemilikan obligasi korporasi dan sukuk oleh investor lokal lebih besar daripada asing. Secara persentase komposisi kepemilikan obligasi korporasi dan sukuk oleh investor lokal sama dengan periode sebelumnya yakni 91 persen. Dari sisi nilai, jumlahnya meningkat tipis Rp 0,57 triliun dari Rp 203,07 triliun menjadi Rp 203,64 triliun. Kepemilikan obligasi korporasi dan sukuk oleh investor asing juga meningkat dari Rp 19,20 triliun menjadi Rp 21,34 triliun. Baca: OJK Bidik Kelas Menengah Jadi Investor Pasar Modal
Margeret menuturkan pada triwulan IV 2014 total nilai aset yang tercatat di C-BEST pun mengalami kenaikan 1,55 persen dari Rp 3.149,34 triliun menjadi Rp 3.198,07 triliun. “Salah satu faktor kenaikan total aset yang tercatatkan di KSEI dikarenakan adanya peningkatan nilai aset pada jenis Efek saham sebesar Rp 34,86 triliun dan Medium Term Notes sebesar Rp 3,40 triliun,” cetus Margeret. Total aset yang tercatat di KSEI tersebut masih didominasi oleh jenis Efek saham dengan total nilai sebesar Rp 2.891,73 triliun atau sekitar 90 persen dari total nilai aset.
Per akhir Desember 2014, jumlah investor pasar modal Indonesia secara konsisten terus mengalami peningkatan sejak periode Triwulan I. Jumlah investor pasar modal Indonesia hingga akhir 2014 telah mencapai 364.465, atau naik sekitar 10 persen dibanding awal periode tahun 2014. Baca Juga: Tips Investasi Saham Bagi Investor Pemula
Total Nilai Aset yang Tercatat di C-BEST
| Jenis Efek | Triwulan III 2014 | Triwulan IV 2014 |
| Saham | Rp 2.856,88 triliun | Rp 2.891,73 triliun |
| Obligasi | Rp 215,31 triliun | Rp 217,88 triliun |
| SUN | Rp 24,06 triliun | Rp 26,49 triliun |
| SUKUK | Rp 6,96 triliun | Rp 7,11 triliun |
| Waran | Rp 2,75 triliun | Rp 2,23 triliun |
| MTN | Rp 23,53 triliun | Rp 26,93 triliun |
| EBA | Rp 1,85 triliun | Rp 3,05 triliun |
| SBSN | Rp 12,78 triliun | Rp 14,59 triliun |
| Reksa Dana | Rp 2,36 triliun | Rp 2,68 triliun |
| Dana Investasi Real Estate | Rp 392 miliar | Rp 396 miliar |
| Negotiable Certificate Of Deposit | Rp 2,47 triliun | Rp 4,90 triliun |
| Total | Rp 3.149,34 triliun | Rp 3.198,04 triliun |