Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) memperluas kerjasama e-channel untuk fasilitas Acuan Kepemilikan Sekuritas (AKSes) dengan Bank Central Asia (BCA) dan CIMB Niaga. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat lebih mempermudah investor dalam bertransaksi di pasar modal.

“Pengembangan fitur monitoring efek yang tersimpan di KSEI melalui layanan ATM atau internet banking ini baru langkah awal untuk pengembangan fitur-fitur lainnya ke depan. Sekarang kita buat untuk transaksi dulu, nanti ke depannya untuk beli dan jual saham bisa lewat e channel. Cek saldo dan saham juga bisa lebih mudah,” kata Heri saat penandatanganan perjanjian kerjasama KSEI dengan BCA dan Bank CIMB Niaga di Bursa Efek Indonesia, Jumat (14/11).
Sementara, Direktur BCA, Armand W Hartono, mengatakan saat ini BCA telah mengimplementasikan penyediaan informasi saldo dan mutasi rekening dana nasabah pada KlikBCA Bisnis, sedangkan KlikBCA Individu dan BCA Mobile ditargetkan dapat diimplementasikan pada Desember tahun ini. “Sekitar 80-90 persen nasabah kami memang pengguna e-channel, sebagian besar menggunakan internet dan yang sedang berkembang saat ini adalah dengan memakai apps dan ATM, karena itu kerjasama ini akan menngkatkan kenyamanan nasabah, perbankan dan KSEI,” ujar Armand.
Wakil Direktur CIMB Niaga, Lo Nyen Khing, mengatakan komposisi demografi Indonesia yang begitu besar punya potensi luar biasa untuk pertumbuhan pasar modal di masa mendatang. Melihat potensi besar tersebut, lanjutnya, CIMB Niaga pun akan terus ikut aktif berperan dalam setiap upaya pengembangan pasar modal di Indonesia. Lo mengungkapkan kerjasama dengan KSEI akan diawali dengan penambahan fitur layanan internet banking yaitu CIMB Clicks.
“Fitur itu diharapkan dapat melengkapi infrastuktur pasar modal Indonesia untuk memperluas basis investor yang pada akhirnya akan memberi kontribusi positif bagi pengembangan pasar modal Indonesia. Selain itu, investor juga akan lebih mudah dan nyaman dalam mengecek rekening dana dan dapat mempercepat penyampaian instruksi kepada perusahaan sekuritas,” papar Lo.
Khusus untuk layanan melalui internet banking yang akan dikembangkan bersama BCA dan Bank CIMB Niaga saat ini tercatat ada sekitar 4,5 juta nasabah yang sudah menjadi pengguna layanan internet banking di dua bank tersebut. Berdasar catatan KSEI per 11 November 2014 ada sekitar 358.419 investor yang membuka rekening sebagai nasabah perusahaan efek.

