MUI Gerakkan Generasi Muda Memahami Halal

[sc name="adsensepostbottom"]

Untuk meningkatkan pemahaman terhadap produk halal, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) akan memberikan edukasi generasi muda lewat Olimpiade Halal 2015.

logo_LppomDirektur LPPOM MUI, Osmena Gunawan, mengatakan, Olimpiade halal ini bertujuan untuk mengajak masyarakat, khususnya generasi muda agar mau memahami tentang produk-produk halal. “Halal telah menjadi tren global dunia, dan anak muda Indonesia harus diberi pengarahan tentang pentingnya produk halal,” kata Osmena kepada MySharing, di kantor MUI Pusat Jakarta, Rabu (25/3).

Menurutnya, digelarnya Olimpiade halal ini, agar generasi muda Indonesia mulai menyadari betapa pentintang mengonsumsi makanan halal dan thoyib. Karena bagi umat Islam mengkonsumsi makanan yang halal dan thoyib merupakan bagian dari perintah agama. Demikian juga meninggalkan yang haram adalah kewajiban yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kesadaran masyarakat muslim terhadap perkara yang wajib ini tak perlu dipertanyakan lagi, karena sudah menjadi suatu pedoman hidup.”Alangkah indahnya ajaran agama berkaitan mengenai makanan dan minuman dengan konsep halal dan thoyib ini,” ujarnya.Baca:LPPOM MUI Gelar Olimpiade Halal 2015

Oleh karena itu, lanjutnya, demi meningkatkan kesadaran generasi muda, Olimpiade Halal ini diadakan untuk memberikan edukasi positif terhadap yang belum mengetahui tentang produk-produk halal. Adapun teknis mengikuti kompetisi halal yang dilaksanakan setiap tahun ini bisa diakses secara online melalui program Halal Learning Online (H@LO) LPPOM MUI. Kompetisi ini tidak hanya diperuntukan bagi para siswa SMU sederajat yang tidak hanya di Indonesia, namun juga mencakup international.

Adapun materi lomba yang diujikan terdiri dari pengetahuan Halal dan Haram sesuai tuntunan Al Qur’an dan Hadits, Prosedur Sertifikasi Halal dan Sistem Jaminan Halal dapat diunduh setelah melakukan pendaftaran, pengetahuan studi Islam dan pengetahuan umum tingkat SMA, SMK dan MAN sederajat.

Beberapa tahapan untuk meraih gelar sebagai juara Olimpiade Halal, yaitu babak penyisihan dan babak final. Para finalis adalah peserta yang lolos babak penyisihan dengan nilai terbaik di setiap provinsi di Indonesia. “Kompetisi ini seleksi untuk mendapatkan siswa-siswa terbaik dari seluruh Indonesia dalam pemahaman produk halal,” katanya.

Ketua Komisi Fatwa MUI, Prof Dr KH Hasanuddin AF, mengatakan, Indonesia sebagai negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia, saat ini dalam posisi produk halal telah menjadi kiblat dunia. Sertifikasi halal MUI juga sudah terakreditasi secara nasional dan diakui secara international. “Indonesia kiblat halal dunia, generasi muda pun harus tahu itu,” katanya.

Oleh karena itu, Hasanuddin pun sangat mendukung pelaksanaan Olimpade Halal dengan peserta para siswa SMU tersebut. Menurutnya, Olimpiade Halal akan meningkatkan motivasi generasi muda untuk menjajali pemahaman halal haram sebuah produk. Dengan begitu, pengetahuan mereka tentang pentingnya produk halal akan semakin meningkat. “Prospek halal ke depan lebih booming lagi, generasi muda harus digerakkan untuk lebih peduli produk halal,” pungkasnya. Baca: Fatin Siap Dukung Sosialisasi Halal MUI