Sukuk Ritel 007 dikabarkan akan ditawarkan Februari ini.

Sukuk ritel telah menjadi salah satu instrumen investasi pilihan masyarakat. Meski belum sah pemerintah menerbitkan Sukuk Ritel Indonesia (SRO) Seri 007 (SR 007), masyarakat sudah membicarakannya, beberapa menanyakan kapan akan diterbitkan. Seorang netizen mengatakan tanggal 20 Februari – 5 Maret 2015 sebagai periode penawarannya
Ada juga yang menanyakan berapa imbal hasilnya. Tahun lalu, SR 006 berimbal hasil 8,75%, tahun ini berapa ya? Ada juga yang jelas-jelas menawarkan dagangan sukuk ritel, jika sudah ditawarkan nanti.
Berikut koleksi kicauan di Twitter tentang rencana penerbitan Sukuk Ritel SR 007.
Edit
SR 007 Ditawarkan 20 Februari?
Meski belum sah pemerintah menerbitkan Sukuk Ritel Indonesia (SRO) Seri 007 (SR 007), masyarakat sudah membicarakannya. Berikut pantauan kami seputar "kabar burung" tanggal pasti penerbitan SR 007 di Twitter.
-
Bank Muamalat memang menjadi salah satu agen penjual SR untuk 2015. Agen penjual lainnya adalah Bank Rakyat Indonesia, Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia, Bank Central Asia, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Standard Chartered Bank, Bank Tabungan Negara. Selain itu Bank OCBC NISP, Bank ANZ Indonesia, Bank Permata, Bank BRISyariah, The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, CIMB Niaga, Bank Internasional Indonesia, Bank Mega dan Bank Danamon Indonesia. Sementara perusahaan sekuritas terdiri dari Bahana Securities, Danareksa Sekuritas, Trimegah Securities, Sucorinvest Central Gani dan Reliance Securities.
-
Sebagai acuan, pada Sukuk Ritel (SR 006), timeline-nya adalah sebagai berikut:
-
Masa Penawaran : 14 – 28 Februari 2014
Tanggal Penjatahan : 03 Maret 2014
Tanggal Penerbitan : 05 Maret 2014
Tanggal Distribusi Sukuk Negara Ritel Secara Elektronik : 05 Maret 2014
Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 06 Maret 2014 -
kapan penjualan sukuk seri 07 di buka???? cc @mandiricare @BRISyariah
-
Sukuk juga menjadi instrumen investasi untuk reksadana syariah. Jika di reksadana konvensional berbais obligasi diinvestasikan ke Obligasi Ritel Indonesia (ORI), pada reksadana syariah, diinvestasikan ke sukuk ritel.
-
@BankMuamalat kapan sukuk terbit lagi ya? Imbalhasilnya brp?
-
Sebagai acuan, sukuk ritel sebelumnya yaitu SR 006 berimbal hasil 8,75% yang dibayarkan tiap bulan pada tanggal 5. Sementara SR 005 berimbal hasil 6%. Jadi, kira-kira berapa ya untuk SR 007?
-
Sukuk Ritel Seri SR-007, untuk pemesanan hubungi saya. pic.twitter.com/S2sMm2Ynq9
Sebagai acuan juga, sukuk ritel SR 006 mencatat kinerja memuaskan. Dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 19,354 triliun, pemerintah menerbitkan SR006 dengan nominal nilai Rp 19,323 triliun. Nilai ini naik 29% jika dibandingkan sukuk ritel 2013, SR005 senilai Rp 14,97 triliun.
Tahun ini, kontribusi sukuk terhadap pembiayaan negara diharapkan mencapai 18,3% .
Berdasarkan keterangan resmi Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, total investor Sukuk Negara Ritel seri SR-006 mencapai 34.692. Dari jumlah tersebut, sebagian besar investor berasal dari wilayah Indonesia Barat selain DKI Jakarta, dengan jumlah investor mencapai 57,15 persen dan volume pemesanan sebesar 50,67 persen.
Investor dari DKI Jakarta menduduki posisi kedua, yaitu mencapai 35,05 persen dengan volume pemesanan sebesar 39,83 persen. Sementara itu, investor dari wilayah Indonesia Bagian Tengah mencapai 7,12 persen dengan volume pemesanan 8,82 persen, disusul investor dari wilayah Indonesia Timur yang sebesar 0,68 persen dengan volume pemesanan 0,68 persen.
Berdasarkan kelompok profesi, sebaran investor Sukuk Negara Ritel Seri SR-006 didominasi dari kalangan pegawai swasta, dengan jumlah investor sebesar 27,41 persen dan volume pembelian 27,37 persen. Dari kalangan wiraswasta, jumlah investornya mencapai 22,87 persen dan volume pembelian 31,88 persen. Investor dari kalangan ibu rumah tangga tercatat mencapai 16,99 persen dengan volume pembelian 17,31 persen.
Investor dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) mencapai 7,82 persen dengan volume pembelian sebesar 3,76 persen. Dari kalangan TNI/POLRI, jumlah investor Sukuk Negara Ritel seri SR-006 mencapai 1,43 persen dengan volume pembelian sebesar 1,11 persen. Sisanya, investor dari kelompok profesi lainnya yang mencapai 23,48 persen dengan volume pembelian sebesar 18,57 persen.





