Roadshow Keuangan Syariah di Oxford

[sc name="adsensepostbottom"]

Di Wolfson College – University of Oxford, United Kingdom, siswa Indonesia dan Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) gelar roadshow keuangan syariah dan kemanusiaan.

mesukMasyarakat Ekonomi Syariah United Kingdom (MES-UK) bersama ACT dan Pengajian Oxfordshire and Swindon, UK mengadakan Roadshow “Mengenal Keuangan Syariah Lebih Dekat”, di kampus University of Oxford, 18 Oktober 2015. Acara ini berlangsung mulai pukul 2 hingga 3pm GMT dan dihadiri sekitar 20 orang WNI yang terdiri dari mahasiswa dan pekerja yang tinggal di Oxfordshire and Swindon.

Dari laman resmi MES UK, dijelaskan, acara diisi dengan pemaparan materi dan diskusi ini berlangsung atraktif. Sebagaimana yang disampaikan oleh Ibu Yani Sampurno yang saat ini bekerja di BBC Oxford: “Acara yang sangat berguna dengan cara pembahasan yang menarik. Secara pribadi banyak hal yang saya pelajari dari roadshow Ekonomi Syariah ini. Sebagai sesama umat Islam, saya merasa perlu membantu memasyarakatkan Ekonomi Syariah ini sehingga Ekonomi Syariah bisa maju dan mampu bersaing dengan Ekonomi konvensional yang ada sekarang.”

Hal senada juga diungkap oleh Saudara Rahmat Mulyawan, Mahasiswa S3 di University of Oxford yang juga sedang dimanahkan sebagai ketua PPI Oxford. Beliau mengungkap, “Subhanallah. Acaranya sangat bermanfaat. Selain memberi informasi yang praktis, roadshow ini juga memberi pencerahan dan motivasi untuk menggunakan produk keuangan syariah agar kehidupan kita menjadi lebih barokah. Semoga lebih banyak lagi teman-teman yang merasakan manfaat dari roadshow Islamic finance ini.”

Selain diskusi tentang keuangan syariah, di roadshow ini juga dikenalkan mengenai isu-isu kemanusiaan terkini yang banyak ditangani oleh Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT) yang merupakan partner MES-UK. Beberapa peserta pun mengapresiasi kinerja ACT dan menunjukkan ketertarikan mereka untuk berkontribusi mendukung program-program ACT. Salah satunya ditunjukkan dengan antusiasme peserta Ibu-Ibu saat membeli charity product yang sebagian keuntungannya disalurkan ke ACT.