sukuk

Turki Luncurkan Dua Indeks Syariah

[sc name="adsensepostbottom"]

Turki akan meluncurkan dua indeks syariah baru hari ini, Jumat (15/8). Dua indeks tersebut adalah Participation 50 Index (KAT50) dan Participation Model Portfolio Index (KATMP). Indeks baru itu melengkapi indeks syariah yang sudah ada sebelumnya, yaitu Participation 30 Index.

sukukDua indeks baru tersebut telah diterbitkan oleh Borsa Istabul sejak awal Juli 2014. Pada 14 Agustus 2014, KATMP ditutup di level 72,202.18 dan KAT50 di level 72,525.47, turun 23 poin. Untuk memenuhi keinginan internasional dan domestik untuk investasi luar negeri di saham Turki yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, ketiga indeks itu pun terbuka untuk investasi internasional oleh investor asing.

Asisten General Manager Bizim Menkul Degerler, Avsar Sungurlu, mengatakan sejak Participation 30 Index diluncurkan pada 2011 silam, pihaknya melihat industri merespon sangat cepat. “Ini karena belum ada produk yang dapat dimanfaatkan untuk layanan dan produk investasi sebelumnya, yang khusus ditujukan bagi nasabah keuangan syariah lokal maupun global,” kata Sungurlu, sebagaimana dikutip dari islamic finance news, Jumat (15/8).

Banyak diantara manajer investasi, termasuk dana pensiun, menggunakan indeks syariah tersebut. Bahkan lembaga keuangan konvensional mulai menggunakan indeks syariah sebagai benchmark investasi. “Indeks baru ini menjadi titik kulminasi selama tiga tahun ini dan saya optimis indeks syariah ini akan mendorong hadirnya produk investasi dan keuangan baru,” ujar Sungurlu.

Participation 30 Index dan Participation 50 Index terdiri dari 30 dan 50 saham syariah teratas yang diperdagangkan di Borsa Istanbul  dan memiliki nilai kapitalisasi pasar terbesar. Sementara Participation Model Portfolio Index terdiri dari 13 saham yang berasal dari saham-saham yang ada di Participant 50 Index. Ke-13 saham tersebut akan disaring berdasar kriteria tertentu.

Participation Model Portfolio Index adalah suatu indeks yang diperkenalkan untuk memenuhi kebutuhan pasar akan sebuah produk yang dikelola secara aktif dan memiliki return di atas pasar. Indeks syariah baru di Turki ini mendapat dukungan dari empat bank syariah yang beroperasi di sana, yaitu Albaraka Turk, Bank Asya, Kuveyt Turk, dan Turkiye Finans.