2015, WOM Finance Bidik Pembiayaan 6,6 Triliun

[sc name="adsensepostbottom"]

Wahana Ottomitra Multiartha (WOM) Finance kian menggenjot penyaluran pembiayaannya tahun ini. Targetnya pembiayaan mencapai Rp 6,6 triliun.

pembiayaan wom finance meningkatDirektur Keuangan WOM Finance, Zacharia Susantadiredja, mengatakan di tahun ini pihaknya menargetkan pembiayaan dapat mencapai Rp 6,6 triliun dengan jumlah unit sepeda motor sebanyak 623 ribu. “Pencapaian target fokus pada produk motor baru dan motor bekas dan akan masuk ke pembiayaan multiguna baik barang maupun jasa,” ungkap Zacharia dalam konferensi pers Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Tahun 2014, Kamis (23/4).

Untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan di tahun ini, WOM Finance tidak hanya akan tetap memperoleh dukungan dari Bank International Indonesia (BII) sebagai pemegang saham mayoritas WOM Finance, namun juga akan menerbitkan obligasi dan memperoleh pinjaman dari bank. Zacharia menambahkan komposisi sumber pendanaan di tahun ini akan lebih banyak berasal dari BII yaitu sekitar 60 persen, sedangkan sisanya berasal dari pinjaman bank dan penerbitan obligasi.

“Kami campur (sumber pendanaan) untuk mendapatkan biaya dana yang lebih murah, dan saat ini dapat yang lebih murah dari penerbitan obligasi. Dari kebutuhan pembiayaan sekitar Rp 6 triliun akan dapat support dari BII sekitar 60 persennya atau antara Rp 3,6 triliun sampai Rp 4 triliun. Selebihnya sekitar Rp 2 triliun kami berencana menerbitkan obligasi dan dari pinjaman bank,” papar Zacharia. Baca: WOM Finance Tak Pertimbangkan Sukuk Sebagai Sumber Dana

WOM Finance telah menerbitkan obligasi senilai Rp 1 triliun tahun ini. Pada semester II 2015 perseroan berencana kembali menerbitkan obligasi sebesar Rp 600 miliar. Namun, untuk waktu pasti penerbitan obligasi, lanjut Zacharia, pihaknya akan terus memantau melihat kondisi pasar yang ada. Sementara, untuk sumber pendanaan dari pinjaman bank WOM Finance telah memperoleh pinjaman dari DBS sebesar Rp 200 miliar dan Bank Panin Rp 500 miliar. “Di semester II 2015 mungkin masih membutuhkan pinjaman bank dalam negeri antara Rp 500 miliar sampai Rp 700 miliar,” kata Zacharia.

Menutup tahun 2014 WOM Finance mencatat aset sebesar Rp 5,3 triliun, atau tumbuh 39 persen dari tahun sebelumnya. Sepanjang tahun itu, perseroan juga telah membiayai 594 ribu unit sepeda motor, meningkat 11 persen dari tahun 2013. Untuk meningkatkan sumber pendanaan, WOM Finance telah menerbitkan obligasi dengan total Rp 1,4 triliun di tahun lalu yang terbagi dalam dua tahap.