Indonesia berpeluang menjadi pusat busana Muslim dunia dalam waktu lima tahun mendatang. Namun ada persyaratan tertentu yang perlu dipenuhi agar bisa mencapai tujuan tersebut. Apa sajakah syarat-syaratnya?
“Dilihat dari perkembangannya, busana Muslim Indonesia tumbuh cukup pesat sejak dari tahun 2005 hingga sekarang. Industri busana Muslim naik terus, meskipun pemainnya juga semakin banyak. Ini yang sangat menggembirakan, karena dahulu saat saya memulai usaha ini pada tahun 2005, pengusaha busana Muslim masih bisa dihitung dengan jari,” demikian diungkapkan Owner brand fashion Muslim Irna La Perle – Irna Mutiara kepada MySharing baru-baru ini di Jakarta.
Irna lalu menceritakan, saat ini ini market share untuk produk busana Muslim di Indonesia memang terus bertumbuh dengan pesat. Peminat busana Muslim semakin banyak dari waktu ke waktu dan menjadi sebuah tren tersendiri.
“Bahkan, sekolah busana Muslim yang saya dirikan, Islamic Fashion Institute, juga sangat banyak peminatnya. Banyak kaum-kaum muda yang tertarik ingin menjadi perancang busana Muslim,” jelas Irna Mutiara.
- KNEKS Dorong Pelaku Bisnis Untuk Menjangkau Pasar Lebih Luas di Pesta Muslim Jakarta 2025
- Digitalisasi Pengelolaan Masjid, Bank Muamalat Hadirkan Hijrah Masjid
- Tabungan Haji Bank Mega Syariah Naik 15%, Beri Kemudahan Haji Untuk Semua Generasi
- Volume Pemesanan Sukuk Tabungan ST014 di Bank Muamalat Meningkat
Karena itu, Irna sangat merasa yakin, Indonesia bisa menonjol sebagai sasaran produsen hijab di dunia internasional. Bahkan Indonesia berpeluang menjadi hub busana Muslim di dunia internasional.
“Kita punya peluang untuk itu, karena kita mempunyai banyak modal penting. Pertama, populasi umat Muslim kita terbesar di dunia. Kedua, dari sisi kreatifitas, Pemerintah sangat mendukung ekonomi kreatif, sehingga para kreator kita bisa membuat busana Muslim yang lebih kreatif, variatif, dan colorful. Dan ketiga, dari sisi budaya Indonesia mempunyai konten lokal yang sangat kaya, seperti batik, tenun, sulaman, bordir, dan lain-lain, yang bisa menjadikan busana Muslim kita menjadi berkarakteristik kuat dan terlihat berbeda dari Negara lain,” papar Irma panjang lebar.
Dengan segala kelebihan di atas, Irna merasa yakin, Indonesia bisa menjadi salah satu hub busana Muslim dunia pada tahun 2021 mendatang.
“Lima tahun lagi kita bisa menjadi pusat busana Muslim di dunia. Namun untuk mencapai harapan tersebut, seluruh stake holder industri busana Muslim di tanah air harus fokus. Semua harus bisa memahami apa saja syarat-syarat untuk menjadi pusat mode dunia, dan harus bisa memenuhinya,” demikian tegas Irna Mutiara.
Lima tahun lagi kita bisa menjadi pusat busana Muslim di dunia! Click To Tweet