Seorang pengusaha dituntut untuk selalu berinovasi agar roda bisnisnya selalu berputar. Namun, di sisi lain perlu juga berbagi dengan sesama tak hanya materi, tetapi juga ilmu pengetahuan. Dengan saling berbagi ini pun diharapkan usaha bisnis yang dijalankan menjadi semakin berkah.

President Director Baba Rafi Enterprise, Hendy Setiono, mengatakan salah satu kunci Baba Rafi bisa berjalan mulus hingga saat ini adalah karena adanya zakat dan sedekah. “Dalam perjalanan bisnis ini semakin banyak berbagi dan bersedekah, maka insya Allah hasilnya akan kembali balik ke kita, bisnis semakin berkah, berkembang dan maju,” ujar Hendy, dalam Talkshow Pameran Pemberdayaan Rumah Zakat, Rabu (4/2).
Ia mengungkapkan perusahaan Baba Rafi Enterprise telah menyalurkan sebagian keuntungannya melalui Rumah Zakat sejak 2007. Namun, lanjut Hendy, pihaknya pun berupaya memberikan dampak sosial tidak hanya dari sisi bisnis. “Tetapi juga meluangkan waktu untuk berbagi ilmu pengetahuan karena banyak (penerima manfaat Rumah Zakat) yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha, jadi saling berbagi agar mereka bisa terbuka,” papar Hendy.
Sementara, Penulis Buku Think Dinar!, Endi Kurniawan, menilai zakat, infak, sedekah (ZIS) dan wakaf merupakan suatu hal yang mendasar dalam mencari keutamaan bagi umat Islam. Bentuknya pun bisa saja tak hanya berupa materi. “ZIS bisa dalam bentuk apapun, bisa berupa ilmu atau zakat plus infaq, berbagi tenaga dan waktu itu juga upaya untuk meraih keutamaan,” kata Endi. Ia menuturkan ZIS pun menjadi kunci dari permasalahan umat Islam karena melalui ZIS ini umat Islam akan menjadi berdaya. Baca juga: Prospek Zakat dan Wakaf di 2015 Cerah, Namun Ada Syaratnya

Di tahun ini Rumah Zakat pun meluncurkan kampanye “Ayo Berbagi, Berdayakan Indonesia!”. Kampanye ini merupakan kelanjutan dari gerakan Berbagi Senyum, Senyum Berbagi pada tahun lalu. Chief Executive Officer Rumah Zakat, Nur Efendi, menjelaskan pada kampanye di tahun ini Rumah Zakat pun tidak lagi sekedar mengajak berbagi baik berupa materil maupun non materil, tetapi juga mengajak masyarakat turut memberdayakan sesama.
“Melalui kampanye “Ayo Berbagi, Berdayakan Indonesia!” Kami ingin mengajakbangam orang turut serta merasakan kenikmatan berbagi. Mereka bisa melakukannya sesuai dengan kemampuan mereka, bisa dengan berdonasi materi untuk yang memiliki kelebihan harta, atau dengan berbagi ilmu, atau bisa juga keduanya,” pungkas Nur. Baca juga: Rumah Zakat Luncurkan Berbagi Senyum, Senyum Berbagi

