Pemilik Khazanah Plaza, Denni Delyandri dan Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim, memasang stiker halal di Khazanah Plaza, pada Jumat (1/5). foto: LPPOM MUI.

Khazanah Plaza, Mall Pertama Berkonsep Halal

[sc name="adsensepostbottom"]

Halal tidak hanya berkaitan dengan makanan. Pusat perbelanjaan pun tidak lepas dari aturan ini. Khazanah Plaza yang berkonsep halal resmi dibuka di kawasan Sukajadi Kota Batam.

Pemilik Khazanah Plaza, Denni Delyandri dan Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim, memasang stiker halal di Khazanah Plaza, pada Jumat (1/5). foto: LPPOM MUI.
Pemilik Khazanah Plaza, Denni Delyandri dan Direktur LPPOM MUI Lukmanul Hakim, memasang stiker halal di Khazanah Plaza, pada Jumat (1/5). foto: LPPOM MUI.

Usai soft opening April lalu, Khazana Plaza kembali menggelar grand opening pada Jumat (1/5) di kawasan Sukajadi, Kota Batam.   Grand opening itu ditandai dengan pemasangan stiker label halal Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada sejumlah tenant yang bergabung dalam Khazanah Plaza.

Pemilik Khazana Plaza, Denni Delyandri, mengatakan, kehadiran Plaza dengan konsep halal ini berawal dari ide sederhana antara dirinya dan rekannya. Konsep halal yang diusung Khazanah Plaza ini menjadikan lebih istimewa karena menyediakan tiga jenis layanan yaitu supermarket, busana Muslim dan foodcourt halal. “Kami berkomitmen menjual produk-produk halal di Khazanah Plaza,” kata Denni, dalam rilis LPPOM MUI yang diterima MySharing, Senin (4/5).

Denni menyatakan, bahwa Khazanah Plaza merupakan lembaga usaha yang berkonsep wakaf. Dan sesuai dengan konsep halal, pada tahun pertama hingga kelima Khazanah Plaza operasional. 50 persen keuntungan akan digunakan untuk kegiatan sosial. Terutama berkaitan masalah pendidikan dan kesehatan. Sementara, keuntungan Khazanah Plaza pada tahun ke enam operasionalnya, 100 persen akan disumbangkan untuk kegiatan amal. “ Sebagai mitra pemerintah, kami ingin membantu teman-teman yang kurang mampu. Jadi bisnis itu tidak melulu tentang duit,” tegas Denni.

Sementara itu, Direktur LPPOM MUI Pusat, Lukmanul Hakim yang hadir dalam grand opening Khazanah Plaza, menyambut positif gagasan Denni membentuk Khazanah Plaza dengan konsep halal. Menurut Lukman, hal ini sejalan dengan misi LPPOM MUI untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. “Halal itu tidak hanya untuk umat Muslim, tetapi juga untuk semua agama. Karena halal memberikan keberkahan pada semua manusia,” kata Lukman dalam sambutannya.

Ia menuturkan,  pada beberapa negara luar negeri yang sudah dikunjunginya dalam rangka menyebarluaskan konsep halal, meski mayoritas beragama non Muslim. Mereka sangat mengapreasi konsep halal itu. “Mereka sudah menyadari konsep halal itu penting. Bahkan ada restauran hotel yang siap disertifikasi halal saat itu juga, padahal mereka belum tahu konsep halal itu seperti apa,” ujarnya.

Menurut Lukman,  apa yang dilakukan oleh Khazanah Group patut menjadi catatan dan teladan bagi para pelaku usaha di Indonesia. Selain memperhatikan aspek halal, pengelola juga berkomitmen untuk ikut berbagi dengan kaum dhuafa dengan cara memberikan keuntungannya bagi kegiatan sosial, terutama di bidang pendidikan dan kesehatan.

“Saya sungguh terharu dengan visi dan misi pengelola Khazanah Group yang tidak hanya berbsinis, namun juga memikirkan kemaslahan masyarakat demi tabungan di akherat kelak,” tegasnya. Dengan hadirnya Khazanah Plaza ini, Lukman berharap dapat menjadi contoh bagi Plaza dan supermarket lainnya untuk ikut mengedepankan konsep halal dalam setiap produk yang diperjualbelikan.

Direktur LPPOM MUI Kepulauan Riau, Khairuddin Nasution, menyatakan bahagia atas dibukanya Plaza Halal pertama di Batam ini. Menurutnya, dari dulu, masyarakat memang memimpikan agar di Batam ada pusat halal yang bisa menyediakan segala kebutuhan masyarakat. Alhamdulillah, Pak Denni Defriandi sebagai pengusaha muda tergerak hatinya untuk mewujudkan harapan tersebut. Semoga menjadi berkah bagi semua,” tegasnya.

General Manager Khazanah Plaza, Eko Shaiful Arifin, mengungkapkan setidaknya ada sepuluh kekhususan Khazanah Plaza, yakni :

  1. Berkonsep Islam dan profesional
  2. Seluruh karyawatinya memakai hijab
  3. Seluruh produknya bersertifikasi halal
  4. Tidak menjual barang subhat, apalagi haram
  5. Meningkatkan waktu shalat dan menghentikan kegiatan usaha sementara waktu untuk ibadah shalat.
  6. Tersediannya fasilitas mushala yang sangat memadai
  7. Memberikan 50 persen keuntungan usaha untuk kegiatan sosial, utamanya pendidikan dan kesehatan pada 5 tahun pertama, dan 100 persen keuntungan pada tahun ke enam dan seterusnya untuk kegiatan amal.
  8. Ruang yang besar, luas dan nyaman serta memberikan diskon
  9. Program undian hadiah setiap tahun
  10. Halal food court yang bersih dan nyaman serta gerai busana Muslim yang lengkap.