Menata Hati Saat Ramadhan

[sc name="adsensepostbottom"]

Gebyar Ramadhan 1436 H dari STEI Tazkia ajak pelajar se-Kabupaten Bogor menata hati saat Ramadhan  melalui malam bina dan taqwa (mabit).

mabittazkia2Tazkia Mabit Pelajar terselenggara atas kerjasama Sekolah Tinggi Ekonomi Islam (STEI) Tazkia dengan beberapa organisasi; baik itu Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) Progres, Forum OSIS Kabupaten Bogor, Forum Anak, serta Organisasi kepemudaan Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIKR) Ceria Sentul. Tema yang diusung dalam event Gebyar Ramadhan ini “Menata hati di Bulan Ramadhan”. Partisipasi siswa baik itu SMA, SMK, dan MA tidak kurang dari 50 Sekolah Se-Kabupaten Bogor.

Kegiatan yang berlangsung selama dua hari satu malam tepatnya hari Rabu (01/07/15) berakhir di pagi hari Kamis (02/07/15). Acara dikemas menarik dan seapik mungkin. Pembicara yang mengisi perhelatan Gebyar Ramadhan mampu menyihir dan memotivasi para pelajar hingga membangkitkan semangat untuk terus berkarya dan berprestasi.

Di gedung kampus Tazkia lantai tiga tepat pukul 13.00 WIB acara ini dibuka, peserta yang hadir turut antusias. Paparan mendalam tentang kampus Pelopor Ekonomi Islam STEI Tazkia menjadi hidangan pembuka. Beragam sambutan baik dari management STEI Tazkia, Panitia penyelenggara serta sponsor yang turut mensukseskan acara ini. Disamping peserta mengikuti rangkaian acara, lomba tweet (Mention @KSEI_Progres dan Hastag #TAZKIAmabitPelajar) dengan beberapa kategori turut memupuk semangat berlomba.

Muhammad Saw Muda Gue Banget
“Muhammad Saw Muda Gue Banget” judul buku nge-tren yang langsung dibedah oleh Penulis Dai Hilman Fauzi (@daihilmanfauzi – Finalis AKSI INDOSIAR). Penulis yang sempat bertandang ke AS dan Jepang untuk pertukaran pelajar mampu membangkitkan optimisme peserta yang hadir dalam ruangan. Khasanah serta teladan Baginda Rasul Saw yang apik, menarik, dan unik dikemas dalam buku ini.

Sesekali peserta berdecak kagum, riuh gemuruh tepuk tangan peserta menghangatkan suasana. Isu pemuda sangat tepat di era modern seperti ini.

Tantangan, cobaan, dan semangat juang pemuda mampu Dai Hilman bangkitkan gelora semangat Ramadhan bulan penuh berkah. Dai yang dikenal Humanis ini mengajak peserta untuk menjadi insan yang SPK2 (Sholeh, Pandai, Kaya, Keren). Sesi tanya jawab dan foto dengan peserta menutup acara sore menjelang buka.

Malam Bina dan Taqwa diisi pembicara kaliber Nasional, M. Najmi Fathoni salah satunya dari Menara Hati Internasional. Alhambra Multifunction Hall tempat diselenggarakan acara ini selepas shalat tarawih. Malam syahdu dengan semangat motivasi berhasil dibumbui oleh konsep Ilahiyah. Sesekali suasana menjadi semangat menggelora ratusan pasang mata pemuda, hening sepi bahkan tak luput dari suasana ruangan. Haru biru, sendu sedan isak tangis seakan menjadi bagian dari binaan taqwa para peserta. Selesai acara peserta istirahat, ikhwan iktikaf di Masjid Andalusia. Tengah malam dihabiskan untuk tahajud bersama, acara sahur riuh ramai di beberapa sudut kampus. Hingga sholat subuh berjamaah di Masjid dengan Kubah Megah simbol kejayaan Islam.

Melanglang Buana dengan Ilmu Pengetahuan
Dr. Muhammad Syafii Antonio, M.Ec., Pakar Ekonomi Islam Indonesia sekaligus Ketua STEI Tazkia memotivasi kajian emas ba’da shubuh di Alhambra. Pengalaman yang malang melintang di berbagai bidang mampu menggelorakan semangat juang peserta yang kala itu hadir. Konsep Ilhaiyah dan Nabawiyah yang dipaparkan dengan lugas, tegas, tanpa tedeng aling-aling sanggup melahirkan mimpi dan tujuan hidup sesungguhnya. “Knowledge can bring us to everywhere” paparnya dengan lugas bagi para pejuang ilmu.

Latarbelakang yang tak kalah memukau dari sosok Syafii Antonio, terlahir dari keluarga non-Muslim dengan semangat dan asa yang mampu mengubah hidupnya hingga sekarang ini. Sesekali melempar pertanyaan kepada peserta yang hadir dengan hadiah menarik buku karya beliau sendiri. “Believing is Seeing VS Seeing is Believing” paparan pamungkas dari sosok pakar ekonomi islam menggugah cara berfikir insan yang hadir kajian emas pagi itu.

Pengumuman pemenang lomba tweet dari empat kategori. Masing-masing; Kategori Tweet terunik, tweet terfavorit, selfie, dan retweet terbanyak dengan hadiah bingkisan menarik serta nominal beasiswa sebesar Rp.12.000.000,- (Dua Belas Juta Rupiah). Karya tulis pengalaman terbaik selama acara berlangsung turut diperlombakan yang akan diumumkan minggu depan. Foto bersama tiap sekolah menjadi dokumentasi berharga dalam perhetalatan tahunan ini sekaligus closing acara ini. (Kontributor: Muhamad Kowi/ Creative Journalist Tazkia)