Universitas Paramadina memberikan penghargaan bagi guru berprestasi yang menjadi pemenang dalam Lomba Karya Tulis Paramadina (KTP) 2015.

“Harapan kami melalui program ini Universitas Paramadina dapat turut serta sebagai partner pemerintah dalam memberikan media kepada para guru untuk mengasah dan mengembangkan kompetensinya, lomba karya tulis ini bernama Karya Tulis Paramadina (KTP) dan merupakan kompetisi yang bersifat akademik bagi para guru“ dijelaskan oleh Hendriana Werdhaningsih, M.Ds, Direktur Humas Universitas Paramadina sebagaimana siaran persnya yang diterima MySharing (3/8) sore.
Topik lomba KTP 2015 ini sendiri ada tiga yaitu:
1. Peranan multimedia dan teknologi dalam meningkatkan efektivitas belajar siswa.
2. Tantangan dan peran Guru dalam pengembangan kompetensi dan karakter siswa di kota megapolitan.
3. Indikator keberhasilan Guru : angka atau sistem nilai ( values of life ).
Setelah melalui penilaian maka dewan juri yang terdiri atas Totok A.Soefijanto Ed.D, Dr. Fatchiah Kertamuda, dan Retno Hendrowati, MT memutuskan pemenang sebagai berikut,
- Juara 1. Sugeng Nugroho, SMA Kesatrian 1 Semarang
- Juara 2. Muqorobin, SMA Avicenna Cinere, Depok
- Juara 3. Nurlaela Rahmawati, S.Pd, SMAN 6 Kota Tangerang Selatan
- Juara Harapan 1. Yupriana Asis, SMAN 1 Takalar, Sulawesi Selatan
- Juara Harapan 2. Neng Triyaningsih Suryaman, SMKN 1 Cibinong, Bogor
- Juara Harapan 3. Abdul Nurul Hadi, S.Pd, SMA Brawijaya Smart School Malang
Finalis lainnya:
- Muhammad Luthfi Ersa Fadillah, SMA Boarding School Al-Ihsan, Jakarta
- Ika Zubaida, SMAI Al-Izhar Pondok Labu, Jakarta
- Nopi Melani, SMA Cakra Buana, Depok
- Dewi Suryana, SMA Avicenna Cinere, Depok
Perwakilan dewan juri Totok A.Soefijanto Ed.D, menjelaskan “Kami senang karena para peserta yang tadinya kami targetkan dari Jabodetabek saja ternyata meluas hingga Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Sulawesi Selatan, Sumatera Utara dan Aceh. Kriteria penilaian antara lain keaslian atau orisinalitas hasil karya lomba, bersifat kreatif dan inovatif, kesesuaian dengan situasi/kondisi tempat guru bertugas (kearifan lokal) dan kebermanfaatan dalam proses pembelajaran. Harapan kami tahun depan akan lebih banyak guru yang ikut serta karena manfaatnya besar sekali”
Turut hadir pada acara ini mewakili Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Dr.Abi Sujak, M.Sc Pelaksana Harian Sekretaris Dirjen Guru & Tenaga Kependidikan (GTK) menyatakan “Program seperti ini sejalan dengan visi dan menteri kementrian, Kita ingin menjadikan guru sebagai inovator dan motivator. Guru yang luar biasa adalah guru yang bisa menanamkan dan menjadi inspirasi bagi anak didik sampai dia lulus sekolah. Pengalaman dan pengetahuan setiap guru yang ditulis dan disebarkan akan menginspirasi guru-guru dan murid-murid lainnya.”
Para pemenang mendapatkan hadiah berupa uang tunai, laptop, voucher buku dan berbagai hadiah hiburan lainnya yang diharapkan membantu mereka dalam profesi mereka sebagai guru.

