Kini, buku terbaru Haruki Murakami lebih banyak tersedia di toko buku Kinokuniya setelah toko buku besar itu memborongnya.
Dua buku Haruki Murakami, Kafka on The Shore (2002) dan 1Q84 (2009)Di tengah menjamurnya toko online, toko buku besar Kinokuniya tak kehabisan akal. Toko buku ini memanfaatkan popularitas Haruki Murakami sebagai senjata melawan toko online. Kinokuniya mendominasi penjualan esai terbaru Haruki Murakami ini.
Caranya? dengan memborong 90.000 kopi dari 100.000 cetakan pertama “Novelist as a vocation” Murakami yang tenar di dunia internasional. Pembelian Kinokuniya menyisakan 5.000 kopi yang tersedia untuk penjual online.
“Kenyataan di industri sekarang adalah meningkatnya kesulitan bagi toko buku fisik untuk membeli cetakan buku terkemuka,” kata juru bicara Kinokuniya sebagaimana dilansir dari Asahi Shimbun, Minggu (23/8).
“Untuk menyaingi penjual buku online, toko buku di penjuru negeri harus bergandengan tangan menggalakkan kembali pasar distribusi buku konvensional.”
Perusahaan berbasis di Tokyo itu mengatakan akan menjual buku esay dari penulis terkemuka di dunia di seluruh jaringan toko buku di Jepang. Kinokuniya juga akan mendistribusikan buku itu ke toko buku sekitar Jepang lewat wholesaler.
Dalam “Novelist as vocation”, Murakami mendiskusikan bagaimana dia memutuskan menjadi novelis dan mengungkapkan rahasia dari kemampuan kreatifnya menulis novel. Buku itu dijadwalkan terbit pada 10 September.