Bank syariah asal Dubai, Noor Bank berencana menjadi arranger untuk penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atas nama pemerintah Indonesia.

“Dua minggu yang lalu, kami berpartisipasi dalam pnerbitan sukuk senilai USD 500 juta untuk Garuda Indonesia. Hari ini, kami berbicara tentang jumlah yang signifikan dan lebih besar,” kata Wakil Kepala Eksekutif Noor Bank Ahmed Aljannahi, kepada wartawan di Jakarta Selasa (25/8).
Sukuk korporasi dari PT Garuda Indonesia Tbk, bertenor lima tahun dan bernilai hingga USD 500.000.000 adalah sukuk internasional pertama dari BUMN maskapai penerbangan itu. Noor Bank termasuk salah satu bank yang terlibat dalam penerbitan sukuk Garuda. Baca juga: Sukuk Asia Banyak Diminati Investor Timur Tengah
Sebelumnya, Noor Bank dikatakan tertarik membeli sukuk Indonesia.
Berapa jumlah sukuk negara akan diterbitkan? Menurut Ahmed Aljannahi, para pejabat Indonesia belummenentukan nilai sukuk negara yang akan diterbitkan, masih melihat tren pasar dan kondisi perekonomian, khususnya nilai tukar mata uang. “Ini akan membawa USD. Itu akan membantu memperkuat cadangan devisa kita dan membantu Bank Indonesia (BI) menjaga stabilitas nilai tukar kita,” kata Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dalam konferensi pers bersama Ahmed Aljannahi.
Sebagaimana diketahui, sejak Senin (24/8) Rupiah telah menembus ambang psikologis baru ke level Rp.14 ribuan dan terus melemah hingga berita ini diturunkan. Ini adalah level terendah dalam 17 tahun terakhir.

