Konsumen muslim berkontribusi hingga 107 miliar dolar AS bagi perekonomian digital global yang total nilainya mencapai 2 triliun dolar AS.
Dalam Digital Islamic Economy Report 2015 yang dirilis oleh Dubai Silicon Oasis Authority dan Thomson Reuters, daya beli konsumen muslim melalui perangkat digital dinilai akan semakin tumbuh pesat sampai 2020. Pada 2014 total kontribusi konsumen muslim pada perekonomian digital global mencapai 107 miliar dolar, atau 5,8 persen dari total perekonomian digital global.
Selain itu, pertumbuhan nilai kontribusi konsumen muslim juga akan melewati rata-rata pertumbuhan perekonomian digital global pada 2020. Di tahun itu kontribusi konsumen muslim diperkirakan tumbuh 17 persen, sedangkan perekonomian digital global naik 15 persen. Baca: Delapan Hal Ini Motori Pertumbuhan Pasar Muslim!
Saat ini lebih dari 2000 layanan gaya hidup Islami telah tersedia dalam bentuk website dan platform mobile di seluruh dunia. Kategori yang paling populer adalah berita, diikuti oleh penjualan ritel, serta media dan hiburan. Lima segmen layanan konsumen digital Islami juga muncul sebagai segmen yang menjanjikan, yaitu ekonomi berbagi, social commerce, e-commerce ritel, transportasi dan logistik makanan, dan produk investasi keuangan syariah. Baca: Potensi Pasar Muslim Dunia Capai Miliaran Dolar
Managing Director Thomson Reuters Timur Tengah dan Afrika Utara Nadim Najjar, mengatakan Digital Islamic Economy Report 2015 semakin menegaskan perekonomian digital Islami telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari dan indikasi besarnya peluang pertumbuhan bisnis dan inovasi. “Kami percaya temuan yang ada di laporan ini akan membantu wirausahawan dan bisnis yang telah mapan untuk masuk ke pasar tersebut,” ujar Najjar, dilansir dari Zawya, Kamis (17/9).
E-commerce busana muslim telah menjadi contoh model bisnis Islami yang paling sukses. Modanisa dan SefaMerve termasuk diantara lima teratas retailer online busana muslim. Laman digital Islami lainnya yang teratas adalah Muslima.com, Qiran.com dan IslamicOnlineUniversity.com. Aplikasi produktivitas dan edukasi, serta pemeringkat makanan halal juga menjadi yang terdepan dalam Jasa Digital Konsumen Islami.