Lelang Lagi Sukuk Negara, Pemerintah Himpun Rp 1,75 Triliun

[sc name="adsensepostbottom"]

Pemerintah Indonesia belakangan ini sangat gencar mengadakan lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN),  guna memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2015.

lelang-sukukDalam lelang SBSN terbaru pada 6 Oktober 2015 yaitu Sukuk Negara seri SPN-S 07042016 (new issuance), PBS006 (reopening), dan PBS009 (reopening) melalui sistem pelelangan Bank Indonesia berhasil menghimpun dana sebesar Rp1.750.000.000.000,00 (satu triliun tujuh ratus lima puluh miliar rupiah).

Hasil lelang yang berhasil dicapai tersebut, dari total penawaran yang masuk sebesar Rp4.400.000.000.000,00 (empat triliun empat ratus miliar rupiah).

Adapun rincian Jumlah nominal dimenangkan untuk Sukuk Negara seri SPN-S 07042016 adalah sebesar Rp 900 miliar. Dengan Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 7,04188%, bid to cover ratio 2.43, dan akan jatuh tempo tertanggal 7 April 2016.

Sementara itu, jumlah nominal dimenangkan untuk Sukuk Negara seri PBS006 adalah sebesar Rp 420 miliar. Dengan Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 8,67932%, bid to cover ratio 3,08, dan akan jatuh tempo tertanggal 15 September2020.

Sedangkan jumlah nominal dimenangkan Sukuk Negara seri PBS009 adalah sebesar Rp 430 miliar. Dengan Yield rata-rata tertimbang yang dimenangkan 8,63009%, bid to cover ratio 2,14, dan Sukuk Negara seri ini akan jatuh tempo pada 25 Januari 2018.

Adapun teknis pelelangan kelima seri Sukuk Negara tersebut di atas, dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI). Lelang Sukuk Negara ini bersifat terbuka (open auction), menggunakan metoda harga beragam (multiple price). *