Festival Film Mokhtar Awards membuat sebuah video promosi berdasar kisah nyata pascatragedi Charlie Hebdo.
Masih ingat peristiwa Charlie Hebdo di awal tahun ini? Tabloid satire yang berbasis di Paris, Prancis itu menyulut reaksi umat Muslim seluruh dunia ketika menayangkan gambar Nabi Muhammad SAW di halamannya. Menyusul aksi provokasi tersebut, peristiwa penembakan tim redaksi Charlie Hebdo oleh dua orang Muslim pun tak terelakkan kemudian menghiasi halaman depan sejumlah media.
Banyak aksi yang menyudutkan umat Muslim ketika itu. Tak hanya dengan aksi kekerasan, namun juga hingga ke ruang kelas sebuah sekolah di Prancis. Festival Film Mokhtar Awards pun membuat sebuah video promosi nan menyentuh, yang terinspirasi dari kisah nyata yang terjadi usai demonstrasi Charlie Hebdo di Paris pada 11 Januari 2015. Lihat VIDEO
Dalam video itu, seorang guru meminta muridnya untuk menggambar Nabi Muhammad SAW, tanpa mempedulikan adanya seorang murid yang muslim di kelasnya. Bagi umat Muslim, menggambar Nabi Muhammad SAW tentu tak diperbolehkan, karenanya murid lelaki muslim tersebut malah menuliskan tentang Rasulullah SAW dan citra beliau bagi dirinya, anggota keluarganya dan umat Muslim. Di bagian belakang tulisannya, sang murid pun hanya menulis kata “Muhammad”.
Festival film Mokhtar Awards, yang mempromosikan nilai-nilai Islam, kali ini pun fokus pada sosok Nabi Muhammad SAW dengan tema “Tell us about the Prophet” (Ceritakan kepada kami tentang Nabi Muhammad SAW). Dalam laman resminya, panitia penyelenggara menyatakan terkait peristiwa tragedi Charlie Hebdo pada Januari 2015, umat Muslim telah lambat dalam memutuskan bagaimana berdebat tentang gambar Nabi Muhammad SAW tanpa provokasi.
“Ini tantangan kami untuk edisi ini: ‘Tell us about the Prophet’ akan menjadi tema Mokhtar 2015. Muslim atau tidak, ambil kamera Anda dan ekspresikan diri Anda,” demikian pernyataan panitia Mokhtar Awards, dilansir dari laman Daily Sabah, Kamis (22/10). Baca: Trust Muslim Tunjukkan Keterbukaan Umat Muslim
Festival film ini bertujuan untuk menghapus citra negatif Islam di media, terutama di Eropa, dengan pemerintah juga turut menyerang dari segala sisi. Oleh karena itu, festival film ini memberikan kesempatan bagi setiap orang untuk menentang kesalahpahaman tentang Islam melalui film pendek yang fokus pada makna Nabi Muhammad SAW bagi umat muslim.
“Bagi umat Muslim, Nabi Muhammad SAW terpilih karena kualitas, kebaikan, rasa tanggung jawab dan kepercayaan yang dimilikinya, yang semuanya itu sangat jauh dari citra yang digambarkan oleh media maupun artis tertentu,” demikian yang termuat di laman Mokhtar Awards. Baca: Lagi, Pameran Kartun Nabi
Melalui video promosi tersebut, kompetisi film Muslim Mokhtar Awards memberi kesempatan setiap orang, baik Muslim maupun non Muslim, untuk mengekspresikan pendapatnya tentang Islam dan Nabi Muhammad SAW melalui video pendek. Tenggat waktunya hingga 15 Desember 2015. Dewan juri Mokhtar Awards akan memilih tiga film pendek sebagai pemenang. Juara pertama akan menerima hadiah sebesar 3000 euro, juara 2 sebesar 2000 euro dan juara 3 uang tunai 1000 euro.