Sebuah perusahaan rental di Orlando, Florida, Amerika Serikat menawarkan penyewaan rumah liburan dengan kolam renang tertutup, kamar dengan fasilitas sajadah dan Al Quran bagi wisatawan muslim.

Berdasar studi Amadeus pada 2014, wisatawan yang berasal dari Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Uni Emirat Arab, Bahrain dan Oman rata-rata mengeluarkan dana hingga 64 miliar dolar AS per tahun saat berlibur di tahun ini. Diperkirakan jumlahnya pun akan meningkat menjadi 216 miliar dolar AS pada 2030.
Studi tersebut menemukan bahwa rata-rata setiap wisatawan yang berasal dari negara-negara di atas, kecuali Uni Emirat Arab, menghabiskan dana sekira 9900 dolar AS setiap berlibur. Sementara, wisatawan Uni Emirat Arab angkanya bisa mencapai 10.400 dolar AS. Baca: Indonesia Raih Tiga Penghargaan World Halal Travel Awards
Perwakilan Florida Reality Investment Roberto Silva, mengatakan perusahaannya pun telah menyiapkan 50 properti untuk disewakan dan melakukan sedikit perubahan, seperti kolam renang tertutup. Tujuannya untuk membuat konsumennya yang sebagian besar berasal dari kawasan Teluk merasa lebih nyaman. “Biasanya mereka bepergian ke Orlando dengan satu keluarga besar selama beberapa minggu dan ingin berada dekat dengan Disney Park dan taman main lainnya,” kata Silva, dikutip dari Daily Mail, Jumat (23/10).
Bagi muslimah, aktivitas berenang menimbulkan tantangan tersendiri. Oleh karena itu, resort yang menawarkan pantai atau kolam renang terpisah berdasar jenis kelamin memiliki keuntungan. Silva pun mengungkapkan keinginannya untuk ekspansi ke wilayah Amerika lainnya. “Banyak yang bepergian ke Los Angeles, San Diego dan juga New York,” ujar Silva. Baca: Thailand Mulai Manjakan Wisatawan Muslim
Sementara, Senior Associate Dinar Standard Reem El Shafaki, mengatakan Hotel Ritz Carlton yang berada di Dallas dan New York menjadi contoh hotel yang bagus dalam pelayanan terhadap tamu Muslim. “Mereka menyediakan makanan halal sesuai pesanan, memiliki koki dari Timur Tengah dan kamar dengan ruangan terpisah,” kata El Shafaki.

