ari kiri ke kanan: Lalu Fauzal Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Michael, Aviareps (PR Agency World Halal Travel Summit 2015), Nia Niscaya, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika; Kementerian Pariwisata RI, Taufan Rahmadi, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB, Riyanto Sofyan, CEO Sofyan Hotel, dan Hengki Andhika, Second Secretary KBRI Abu Dhabi, menerima berbagai penghargaan di Abu Dhabi, Rabu (21/10/2015). Foto: Kemenpar RI

Indonesia Raih Tiga Penghargaan World Halal Travel Awards

Dalam Gala Awards World Halal Travel yang berlangsung di Abu Dhabi, Selasa malam (20/10), perwakilan Indonesia memenangkan tiga penghargaan sekaligus.

ari kiri ke kanan: Lalu Fauzal Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Michael, Aviareps (PR Agency World Halal Travel Summit 2015), Nia Niscaya, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika; Kementerian Pariwisata RI, Taufan Rahmadi, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB, Riyanto Sofyan, CEO Sofyan Hotel, dan Hengki Andhika, Second Secretary KBRI Abu Dhabi, menerima berbagai penghargaan di Abu Dhabi, Rabu (21/10/2015). Foto: Kemenpar RI
ari kiri ke kanan: Lalu Fauzal Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Michael, Aviareps (PR Agency World Halal Travel Summit 2015), Nia Niscaya, Asisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika; Kementerian Pariwisata RI, Taufan Rahmadi, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah NTB, Riyanto Sofyan, CEO Sofyan Hotel, dan Hengki Andhika, Second Secretary KBRI Abu Dhabi, menerima berbagai penghargaan di Abu Dhabi, Rabu (21/10/2015). Foto: Kemenpar RI

Dalam ajang World Halal Travel Awards 2015 yang digelar di Emirates Palace, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada 20 Oktober 2015, Indonesia berhasil menyabet tiga penghargaan sekaligus, yaitu World’s Best Halal Tourism Destination (Lombok), World’s Best Halal Honeymoon Destination (Lombok), dan World’s Best Family Friendly Hotel (Hotel Sofyan). Kemenangan tersebut berhasil diraih setelah menyisihkan peserta lainnya dari berbagai negara.

Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, mengatakan penghargaan tersebut pun semakin mengukuhkan Indonesia sebagai tujuan wisata halal kelas dunia. “Ini kemenangan kita semua dan ke depan kita harus lebih fokus mengembangkan Indonesia sebagai destinasi halal dunia,” katanya, dikutip dari Antara, Rabu (21/10). Baca: Pengembangan Wisata Syariah Harus Diiringi Infrastruktur Memadai

Indonesia sendiri masuk dalam lima nominasi World Halal Travel Awards. Di kategori World’s Best Family Friendly Hotel, Hotel Sofyan Betawi bersaing dengan 11 hotel syariah lainnya yang berasal dari Uni Emirat Arab, Malaysia, Turki dan Spanyol. Di kategori World’s Best Halal Honeymoon Destination, Lombok bersaing dengan Kuala Lumpur, Krabi, Antalya, dan Abu Dhabi. Sedangkan, pada kategori World’s Best Halal Tourism Destination, Lombok berkompetisi dengan Abu Dhabi, Amman, Antalya, Doha, Kuala Lumpur, Kairo, Marrakech, Istanbul dan Tehran.

Selain tiga nominasi di atas, Indonesia juga masuk dalam kategori World’s Best Halal Culinary Destination, dan bersaing dengan Malaysia, Iran, Yordania, Maroko, Turki dan Uni Emirat Arab. Selain itu, Jakarta menjadi nominasi World’s Best Halal Cultural Destination, dimana calon lainnya adalah Abu Dhabi, Andalusia, Kairo, Pulau Gozo, Istanbul, Yerusalem, Kuala Lumpur, London dan Mekah. Baca: Wisata Syariah Diusulkan Jadi Wisata Universal

World Halal Travel Summit and Exhibition secara eksklusif dibentuk dan diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Budaya Abu Dhabi. Berbagai perwakilan operator wisata syariah dari berbagai negara masuk dalam nominasi World Halal Travel Awards 2015, di antaranya dari Indonesia, Malaysia, Spanyol, Maladewa, Prancis, Inggris, Turki, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Yordania, Afrika Selatan, Qatar, dan Bosnia.

Manisnya Pasar Muslim
Menpar juga mengingatkan, bahwa penghargaan ini cukup prestisius dan semakin menajamkan positioning Lombok, sebagai destinasi halal tourism kelas dunia.

“Pasar Timur Tengah, terutama UEA, itu spending-nya paling besar, sekitar 1.700 dolar AS per kepala. Disusul Arab Saudi sekitar 1.500 dolar AS. Rata-rata hanya 1.200 dolar AS. Jadi kalau menggunakan analisa SSS atau triple S, yakni size (ukuran), spread (laba atau margin keuntungan), dan sustainable (keberlangsungan), maka pasar halal travel itu sangat menjanjikan,” sebut Mantan Dirut PT Telkom Indonesia itu.

Adapun delegasi Indonesia yang hadir di malam awarding itu antara lain Nia Niscaya (Asdep Pemasaran Luar Negeri, Pasar Eropa, Amerika dan Arab, red), Taufan Rahmadi, Ketua BPPD Nusa Tenggara Barat, Fauzal, Kadispar NTB, Riyanto, Owner Sofyan Hotel, dan 4 tour operator dan pengelola Hotel Swarga Lombok.

Seperti diketahui, sampai dengan Agustus 2015, jumlah wisman yang masuk ke Indonesia meningkat 3 persen, menjadi 6,3 juta orang. Kenaikan itu tergolong baik, karena tetangga Malaysia turun hingga 8,6 persen, Singapore juga turun 2,5 persen.

Bulan Agustus 2015, angka kunjungan wisman melalui pintu Soekarno Hatta, Mesir naik 40 persen. Yang melalui Ngurah Rai, Bali, maka Bahrain naik 52 persen, UEA naik 41 persen, Mesir juga naik 23 persen. Sedangkan pintu Batam, Mesir juga naik 55 persen.