Sukuk negara perdana yang diterbitkan oleh pemerintah Oman mencatat kelebihan permintaan. Rencananya sukuk yang akan diterbitkan berjumlah 200 juta rial.

Namun, total sukuk yang diserap dan alokasinya baru akan diumumkan pada 3 November 2015. “Kementerian juga berencana untuk menerbitkan sukuk kedua tahun depan,” ungkap Jawad, tanpa menjelaskan lebih lanjut tentang jumlah dan waktu penerbitan sukuk. Baca: Mulai Ramainya Pasar Sukuk Oman
Langkah penerbitan sukuk negara oleh pemerintah Oman bertujuan untuk mengembangkan industri keuangan syariah negara tersebut dan memberikan pemerintah saluran baru untuk menghimpun dana. Penawaran sukuk itu pun terbuka bagi investor-investor besar, seperti manajer investasi, bank dan lembaga keuangan lainnya, hingga investor individu kaya. Jumlah minimum pemesanan sebesar 500 ribu rial.
Penerbitan sukuk itu juga memberikan bank syariah, perusahaan asuransi dan manajer investasi untuk mengelola likuiditas lebih efisien. Oman sendiri merupakan negara yang paling terakhir memiliki bank syariah dibanding negara-negara Teluk lainnya. Regulator Oman baru memberikan izin bank syariah pada Al Izz Islamic dan Bank Nizwa di tahun 2013. Baca: Perbankan Syariah Oman Naik 4 Kali Lipat
Sukuk negara yang akan dicatat di Muscat Securities Market ini akan menjadi acuan bagi perusahaan swasta Oman untuk menerbitkan sukuk. Bank Muscat, Meethaq (unit syariah Bank Muscat), dan Standard Chartered pun ditunjuk sebagai lead manager penjualan sukuk.

