Alumni pesantren Guyangan, Jawa Tengah, yakni Sa’idatul Arnia terpilih sebagai ketua baru Konferensi Cabang (Konfercab) ke 7 Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Mesir periode 2015-2016.
Dengan demikian mahasiswa asal Jepara, Jawa Tengah ini meraih suara terbanyak mengungguli dari tiga kandidat lainnya, yakni Neneng Khoiriyah, Wardah, dan Faiqoh.
Konfercab yang mengusung tema “Fatayat Menuju Muslimah yang Progressif, Transformatif dan Mandiri” ini berlangsung akhir Oktober 2015 lalu, di Auditorium Pesanggrahan District 10, Nasr City, Kairo, Mesir. Sa’idatul Arnia menjadi ketua baru PCI Fatayat NU Mesir menggantikan Wardatul Humairoh.
Sa’idatul Arnia adalah mahasiswi lulusan Pesantren Raudlatul Ulum Guyangan Pati, Jawa Tengah. Ia pertama kali menempuh studi di Al-Azhar Kairo pada tahun 2011 dengan mengambil kuliah di Fakultas Lughah al-‘Arabiyah.
Arnia berharap ada kerja sama yang solid dan hubungan saling menopang antara pengurus dan anggota sehingga Fatayat Nu bisa berdiri kuat untuk memajukan organisasi.
“Sebagaimana bangunan bisa kokoh jika ditopang oleh pilar-pilar yang kuat. Jika organisasi Fatayat ini ditopang oleh beragam pilar yang saling menguatkan, Fatayat ke depan bisa berjalan lebih baik.” kata Arnia, yang dilansir MySharing dalam rilisnya, Selasa (3/11).
Arnia pun mengajak seluruh peserta Konfercab untuk menunduk sejenak, mengenang jasa para pendiri Nahdhatul Ulama seraya membacakan surah Al Fatihah untuk dihadiahkan kepada tokoh-tokoh NU.