2016, Pemerintah Bidik Project Financing Sukuk Rp 13,67 Triliun

[sc name="adsensepostbottom"]

Untuk membiayai proyek infrastruktur di Indonesia, pemerintah menerbitkan sukuk proyek. Pada tahun depan pemerintah membidik proyek senilai Rp 13,67 triliun untuk dibiayai dengan sukuk sejak awal.

sukukDirektur Pembiayaan Syariah Direktorat Jenderal Pembiayaan dan Pengelolaan Risiko Kementerian Keuangan Suminto, mengatakan pemerintah telah membiayai infrastruktur melalui project financing sukuk sejak 2013, yaitu ketika membiayai double track kereta api Cirebon-Kroya senilai Rp 800 miliar. “Untuk project financing sukuk ini, Kemenkeu dan Bappenas menyiapkan proyek infrastruktur untuk dibiayai oleh sukuk sejak awal,” ujar Suminto.

Setelah menerbitkan project financing sukuk pada 2013, di tahun berikutnya pemerintah menerbitkan sukuk senilai Rp 1,5 triliun untuk proyek double track Cirebon-Kroya, Manggarai-Jatinegara, dan asrama haji di sejumlah provinsi, seperti Padang, Medan, Jakarta dan Balikpapan. Sementara, di tahun ini project financing sukuk yang diterbitkan sebesar Rp 7,1 triliun untuk proyek kereta api di Jakarta, Jawa Tengah dan Sumatera, jalan dan jembatan di sejumlah provinsi, dan proyek infrastruktur Kementerian Agama.

“Pada 2016 kami merencanakan penerbitan project financing sukuk sebesar Rp 13,67 triliun untuk proyek kereta api di Jakarta, Jawa Tengah dan Sumatera, jalan dan jembatan di sejumlah provinsi, dan infrastruktur Kementerian Agama, seperti untuk perguruan tinggi Islam IAIN,” jelas Suminto. Baca: Sukuk Proyek, Andalan Pemerintah Kembangkan Infrastruktur

Kendati sudah menetapkan proyek-proyek infrastruktur yang akan dibiayai oleh sukuk pada tahun depan, total nilai penerbitan sukuk negara pada 2016 masih dikaji. “APBN kan baru disetujui DPR, jadi baru dibagi-bagi Surat Utang Negara dan Surat Berharga Syariah Negara berapa masih didiskusikan,” cetusnya.

Suminto pun tak menutup kemungkinan jika nilai penerbitan sukuk di tahun depan akan lebih besar dari tahun ini yang mencapai Rp 112 triliun. “Angka pastinya belum tahu berapa, tapi Insya Allah tahun depan lebih besar lagi,” pungkasnya. Usai lelang sukuk terakhir pemerintah tahun ini pada Selasa (17/11), jumlah penerbitan sukuk negara pada 2016 mencapai Rp 112,8 triliun.