Sambut MEA, LDII Jatim Kembangkan Ekonomi Syariah

[sc name="adsensepostbottom"]

Lembaga Dakwah Islam Indonesia Jawa Timur (LDII Jatim) siap mengembangkan koperasi syariah untuk menyemarakan era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

SurabayaDalam hal ini, LDDI Jatim telah mengajak dunia usaha atau pengusaha di Jatim untuk membumikan perekonomian syariah di berbagai bidang.

“MEA merupakan momentum untuk mengembangkan ekonomi syariah, tapi kami tidak akan ikut-ikutan mengusung isu ekonomi syariah,” kata Ketua DPW LDII Provinsi Jatim, Amien Adhy, di Surabaya, Senin (11/1), seperti dikutip dari laman Kominfo.jatimprov, Jumat (15/1).

Oleh karena itu, LDII justru langsung mengajak masyarakat untuk memahami ekonomi syariah dengan menghindari ekonomi konvensional yang memiliki unsur riba. “Kami langsung mengajak dunia usaha atau pengusaha di Jatim untuk membumikan perekonomian syariah melalui pemberdayaan, bukan persaingan, sehingga Indonesia menjadi kiblat ekonomi syariah di MEA,”  tutur Amien.

Amien menjelaskan, hingga kini LDII Jatim telah fokus mengembangkan usaha di beberapa bidang, di antaranya bidang properti, teknik, garmen dan fashion, kuliner, agrobis, dan koperasi syariah.

“Kami mengembangkan semuanya itu melalui sistem koperasi yang bersifat syariah untuk memberdayakan sektor usaha berbasis syariah yang ujung-ujungnya juga untuk memberdayakan masyarakat,”  ungkapnya. .

Sementara itu, Wakil Ketua LDII DPW Jatim, Samiyono, menambahkan koperasi syariah itu mengedepankan azas kebersamaan. Setiap masyarakat yang butuh permodalaan pun tidak hanya sebatas diberi, namun juga didampingi dan dibina atau diberdayakan hingga bangkit dan sukses.

“Kami sudah memiliki koperasi syariah di 38 kabupaten/kota. Bahkan agunannya sangat mudah bisa mengunakan surat nikah dan ijazah. Setelah modal usaha diberikan, perkembangan usahanya terus kami pantau,” pungkas Samiyono.

[bctt tweet=”LDII Jatim kembangkan @ekonomisyariah melalui koperasi syariah”]