Ryan Filbert dalam talkshow "Menjadi Kaya & Terencana dengan Reksa Dana" di Pesta Reksa Dana 2016. Foto: BEI

Kunci Raih Hasil Optimal Reksa Dana: Diversifikasi dan Investasi Berkala

[sc name="adsensepostbottom"]

Layaknya menabung di bank, investasi di reksa dana hendaknya juga dilakukan secara berkala.

Ryan Filbert dalam talkshow "Menjadi Kaya & Terencana dengan Reksa Dana" di Pesta Reksa Dana 2016. Foto: BEI
Ryan Filbert dalam talkshow “Menjadi Kaya & Terencana dengan Reksa Dana” di Pesta Reksa Dana 2016. Foto: BEI

Praktisi Pasar Modal Ryan Filbert mengatakan, dalam berinvestasi strategi yang perlu diterapkan adalah kedisiplinan. Dalam hal ini disiplin dalam menyisihkan dana untuk investasi secara berkala. “Tidak ada kepastian kapan menambah investasi dan jumlah besarannya berapa karena sesuai dengan tujuan keuangan masing-masing,” katanya dalam Talkshow Menjadi Kaya dan Terencana dengan Reksa Dana, Rabu (27/1).

Namun, menurutnya, jika investor hanya sekali saja berinvestasi di reksa dana, meski dalam jumlah besar, maka investor sedang masuk dalam sebuah risiko dengan situasi pasar yang bisa berubah. “Daripada switching (jenis reksa dana) lebih baik tambah investasi. Risiko akan tersebar kalau investasi dilakukan berkala,” cetus Ryan.

Ia melanjutkan saat memutuskan untuk berinvestasi juga hendaknya jangan langsung dalam jumlah besar dan hanya di satu produk atau manajer investasi. Dalam melakukan diversifikasi, investor juga harus mengetahui jenis instrumen investasi lainnya. “Konsep utama investasi adalah diversifikasi, kalau beli tiga instrumen dalam satu perusahaan itu bukan diversifikasi,” ujar Ryan.

Ryan menuturkan dalam upaya memenuhi tujuan keuangan dan kebutuhan yang berbeda pun janganlah hanya menggunakan satu reksa dana. “Misalnya untuk pensiun dan kebutuhan anak sekolah jadi satu reksa dana saja, jangan begitu. Untuk diversifikasi jangan beli hanya satu reksa dana. Pilihlah beberapa reksa dana,” katanya.

Dalam mendiversifikasi reksa dana ini tentu harus disesuaikan dengan tujuan keuangan. Ia menyarankan untuk tujuan keuangan yang ditargetkan dalam jangka waktu 5-15 tahun hendaknya berinvestasi di reksa dana saham. “Namun, investasinya tetap dilakukan secara berkala per bulan,” pungkasnya.

[bctt tweet=”Diversifikasi Reksa Dana sesuai dengan tujuan keuangan. #YukNabungSaham #YukNabungReksadana”]