Bursa Efek Indonesia menggelar Festival Pasar Modal Syariah selama 30 Maret — 2 April 2016 di Jakarta.
Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menggencarkan sosialisasi dan edukasi mengenai pasar modal syariah. dengan harapan, pertumbuhan industri keuangan berbasis syariah meningkat di dalam negeri.
Dalam pelaksanaannya, BEI bekerja sama dengan Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI), dan Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Festival pasar modal syariah mengangkat tema “Yuk Nabung Saham Syariah” yang diselenggarakan pada 30 Maret hingga 2 April 2016.
Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan Nurhaida, mengatakan pertumbuhan pasar modal syariah tercatat sebesar 12-15 persen dari tahun ke tahun. “Dari 581 emiten, 336 di antaranya atau 57 persen adalah emiten syariah. Kapitalisasi pasarnya Rp 2.800 triliun,” kata Nurhaida dalam Pembukaan Festival Pasar Modal Syariah di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Rabu (30/3).
Sementara, perkembangan di instrumen reksa dana syariah dan sukuk juga cukup baik. Total reksa dana syariah tercatat sebanyak 97 produk atau 8,58 persen dari total produk reksa dana konvensional. Nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana syariah sebesar Rp 9,54 triliun atau 3,28 persen dari total NAB yang mencapai lebih dari Rp 270 triliun.
Sedangkan, untuk sukuk korporasi tercatat sebanyak 45 buah dengan nilai outstanding sebesar Rp 9,52 triliun, atau pangsa pasarnya sebesar 3,57 persen. Untuk sukuk negara, pangsa pasarnya pun telah mencapai sepertiga dari total surat berharga negara. Pangsa pasar sukuk negara sebesar 13 persen dari surat berharga negara, dengan total nilai sebanyak Rp 328 triliun.
“Ruang tumbuh masih besar. Dari sisi pelaku juga ada banyak dengan 34 manajer investasi yang menawarkan reksa dana syariah, 23 perusahaan efek, 14 bank kustodian dan sembilan sekuritas pemilik online trading syariah. Dari sini pelaku di pasar modal syariah ini cukup dan masih bisa berkembang,” ujar Nurhaida.
“Diharapkan, melalui kegiatan itu dapat mengubah paradigma masyarakat dari saving society menjadi investment society,” kata Direktur Pengembangan BEI, Nicky Hogan di kesempatan yang sama.
[bctt tweet=”Baca liputan khusus Festival Pasar Modal Syariah di Sini!”]
BEI pun, menurut Nicky Hogan menargetkan dapat menjaring sekitar 600 investor syariah baru selama penyelenggaraan Festival Pasar Modal Syariah 2016 ini, atau sekitar 10 persen dari target pengunjung yang sebanyak 6.000 pengunjung.
MySharing membuat liputan Festival Pasar Modal Syariah secara khusus dan ditayangkan di situs Aku Cinta Keuangan Syariah.
Lihat juga feed beritanya di sini:
[su_feed url=”http://feeds.feedburner.com/akucintakeuangansyariah” limit=”5″]
[tabs]
[tab title=”Talkshow”]Pengembangan Pasar Modal Syariah Indonesia
Rabu, 30 Maret 2016, pukul 10.30 – 11.45
Pembicara:
Fadilah Kartikasasi (Direktur Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan)
Adrian Maulana (Public Figure)
Moderator:
Kanny Hidaya (Wakil Sekretaris BPH Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia)
Hijrah – Saving to Investing
Rabu, 30 Maret 2016, pukul 14.00 – 16.00
Pembicara:
Zee Zee Shahab (Public Figure)
Dwita Ariani (Financial Planner – Janus Financial)
Investasi Cerdas, Investasi Pasar Modal Syariah
Kamis, 31 Maret 2016, pukul 10.00 – 12.00
Pembicara:
Budi Hikmat (Direktur Bahana TCW Investment Management)
Moderator:
Gunawan Yasni (Wakil Sekretaris BPH Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia)
Investasi di Pasar Modal Syariah itu Mudah
Kamis, 31 Maret 2016, pukul 14.00 – 16.00
Pembicara:
Adiwarman A. Karim (Founding Partner KARIM Consulting Indonesia)
Merencanakan Keuangan dengan Syariah
Jumat, 1 April 2016, pukul 14.00 – 16.00
Pembicara:
Safir Senduk (Financial Planner)
Diajeng Lestari (Pendiri HijUp.com)
Orang Tua Cerdas untuk Masa Depan Anak
Sabtu, 2 April 2016, pukul 10.00 – 12.00
Pembicara:
Aidil Akbar Madjid (Financial Planner)
Najelaa Shihab (Public Figure)
Moderator:
Iggy Achsin (Kepala POKJA Pasar Modal Syariah BPH Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia)[/tab]
[tab title=”PesertaPameran”]
- Standard Chartered Bank
- PT Asanusa Asset Management
- PT BNP Paribas Investment Partners
- Bank CIMB Niaga Syariah
- PT Reliance Manajer lnvestasi
- PT Henan Putihrai Asset Management
- PT Sucorinvest Central Gani
- PT Mandiri Manajemen Investasi
- PT Panin Asset Management
- PT Panin Sekuritas
- PT Sinarmas Asset Management
- PT Samuel Aset Manajemen
- PT BNI Securities
- PT MNC Securities
- PT Phintraco Securities
- PT Bank Panin Syariah Tbk
- PT Danareksa Investment Management
- PT Bahana TCW Investment Management
- PT CIMB Principal Asset Management
- PT Daewoo Securities Indonesia
- PT Bareksa Portal Investasi
- Citibank
- PT Mega Capital Indonesia
- PT Mega Capital Investama
- PT Pratama Capital Asset Management
- PT First Asia Capital
- PT Ciptadana Asset Management
- PT Indo Premier Investment Management
- PT Indo Premier Securities
- PT MNC Asset Management
- PT Maybank Asset Management
- PT Trimegah Asset Management
- PT Trimegah Securities Tbk
- PT PNM Investment Management
- PT OSO Manajemen Investasi
- PT Manulife Aset Manajemen Indonesia
- PT Phillip Securities Indonesia
- PT Kalbe Farma Tbk
- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk
- PT ANTAM (Persero) Tbk
- PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo Tbk
- PT Chitose International Tbk
- PT Kino Indonesia Tbk
- PT Trisula International Tbk
- PT Henan Putihrai
- OJK
- APRDI
- SRO,
- dan pendukung pameran lainnya.
[/tab]
[tab title=”JenisAcara”]
- Pameran produk syariah,
- Sesi talkshow,
- Sharing session,
- Fashion Show,
- Pengundian doorprize setiap harinya, dan
- Pengundian grand prize di akhir acara.
[/tab]
[/tabs]

