Bank Danamon Indonesia (Danamon) hari ini, Kamis (28/4/2016) di Jakarta, mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. Apa sajakah hasil RUPST Danamon kali ini?

Direktur Utama Bank Danamon – Sng Seow Wah usai acara RUPST menjelaskan rencana ke depan Bank Danamon Indonesia, yang bertujuan untuk menjadi pemain utama di segmen UKM, Komersial, Konsumer, dan Mass Market.
“Danamon terus memperkuat franchise, layanan serta sumber daya manusia kami untuk tetap menjadi salah satu pemain kunci di segmen usaha Perbankan UKM, Komersial, Konsumer serta Mass Market. Kami memperluas dan memperkuat Transaction Banking Danamon, serta membentuk struktur Sales & Distribution (S&D) baru untuk memberdayakan dan memudahkan cabang-cabang Danamon melayani nasabah lebih baik sekaligus meningkatkan produktivitas seluruh jaringan cabang kami,” demikian papar Sng Seow Wah.
Dijelaskan oleh Sng Seow Wah, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan kali ini juga menyetujui pembayaran dividen tahun buku 2015 sebesar 30% dari laba bersih Perseroan setelah pajak atau kurang lebih Rp 717.991.500.000 yang merupakan sebesar Rp 74,90 per lembar saham untuk dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai. Sedangkan 1% dari laba bersih akan dialokasikan sebagai cadangan wajib Perseroan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Perseroan Terbatas pasal 70. Sisa laba bersih akan dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan.
RUPST kali ini juga telah menyetujui pengangkatan Adnan Qayum Khan dan Heriyanto Agung Putra sebagai Direktur, berlaku efektif jika dan pada saat lulus uji kelayakan dan kepatutan (Fit and Proper Test) dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Selain itu, RUPST menyetujui pengunduran diri Fransiska Oei dari jabatan Direktur (Independen). Dengan demikian, susunan anggota Dewan Direksi dengan masa jabatan sampai dengan RUPST 2017 adalah: Sng Seow Wah (Direktur Utama), Muliadi Rahardja (Wakil Direktur Utama), Vera Eve Lim (Direktur), Herry Hykmanto (Direktur), Fransiska Oei sebagai Direktur (Independen), Michellina Laksmi Triwardhany sebagai Direktur, Satinder Pal Singh Ahluwalia sebagai Direktur, Adnan Qayum Khan sebagai Direktur, Heriyanto Agung Putra sebagai Direktur.

