OJK terus mendorong produk tabungan Simpanan Pelajar atau SIMPEL makin dikenal dan dimanfaatkan oleh pelajar di seluruh Indonesia. Kali ini, OJK bersama Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah mendukung peluncuran tabungan SIMPEL oleh PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Tengah (Bank Kalteng) di Stadion Tuah Pahu, Palangkaraya, akhir pekan lalu.

“OJK sebagai regulator di sektor jasa keuangan sangat berkepentingan agar sektor jasa keuangan dapat memberikan manfaat yang seluas-luasnya bagi masyarakat. Keberadaan Lembaga Jasa Keuangan harus dapat mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, OJK ingin agar Sektor Jasa Keuangan bersifat inklusif bagi semua golongan masyarakat, termasuk kepada pelajar,” ujar Kusumaningtuti di sela-sela acara tersebut.
Kehadiran SIMPEL, menurut Kusumaningtuti, diharapkan mampu secara dini membentuk pola perilaku dan karakter pelajar agar hemat, cermat dalam menggunakan uang, dan gemar menabung.
Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, yang juga hadir dalam peluncuran SIMPEL Bank Kalteng tersebut menyebutkan bahwa dengan mengenalkan tabungan dan mengajak pelajar untuk gemar menabung berarti kita telah mempersiapkan pelajar agar dapat hidup lebih sejahtera dimasa yang akan datang sehingga dapat berperan dalam pembangunan.
SIMPEL merupakan program nasional yang digagas oleh OJK dan telah diluncurkan oleh Presiden RI Jokowi pada tanggal 14 Juni 2015 dengan tujuan untuk membangun budaya gemar menabung sejak dini. Usia sekolah adalah usia emas dan waktu yang tepat untuk membentuk karakter, termasuk dalam aspek pengetahuan sektor jasa keuangan dan pengelolaan keuangan dengan baik.
Sejak pertama kali diluncurkan, jumlah rekening Tabungan SIMPEL sampai dengan bulan Juni 2016 terdapat 1,6 juta rekening.
SIMPEL hadir dengan fitur yang mudah dan sesuai dengan karakteristik pelajar, seperti setoran awal hanya Rp5.000 untuk SIMPEL Konvensional dan Rp1.000 untuk SIMPEL Syariah, setoran selanjutnya minimum hanya Rp1.000, dan tentunya menggunakan nama pelajar sendiri. Dengan demikian, kehadiran SIMPEL diharapkan dapat menjangkau sekitar 640 ribu pelajar tingkat TK sampai dengan SMA di Provinsi Kalimantan Tengah.

