(Ki-Ka): Ketua Panitia BNI-AM Makara Investasi drg. Nia Ayu Ismaniati Noerhadi, Wakil Rektor UI Bidang SDM Pengembangan dan Kerja Sama DR Hamid Chalid, Rektor UI Muhammad Anis, Presiden Direktur BNI-AM Reita Farianti, Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni UI Erwin Nurdin MSi, Pimpinan Kantor Cabang BNI Depok Hery Prijanto dalam peluncuran Reksa Dana BNI-AM Makara Investasi, Kamis (1/12).Kisaran kupon antara 7,5-8 persen per tahun.
Universitas Indonesia (UI) menggandeng BNI Asset Management (BNI-AM) untuk mengelola Reksa Dana BNI-AM Makara Investasi. Di tahap awal dana abadi yang terhimpun untuk produk ini pun sudah melebihi target yang ditetapkan. Per 1 Desember 2016, dana kelolaan BNI-AM Makara Investasi mencapai Rp 225,5 miliar.
“Emisi awal di 1 Desember nilai aktiva bersihnya mulai Rp 1000 dan saat ini sudah terhimpun Rp 225,5 miliar. Jumlahnya lebih tinggi dari komitmen kami yang sebesar Rp 200 miliar. Ini tidak terlepas dari klien high network kami dan klien UI untuk ikut serta dalam penerbitan emisi awal ini,” kata Presiden Direktur BNI-AM Reita Farianti dalam konferensi pers peluncuran Reksa Dana BNI-AM Makara Investasi, Kamis (1/12).
Sementara, lanjutnya, untuk target dalam satu tahun mendatang, dana kelolaan BNI-AM Makara Investasi diharapkan bisa mencapai Rp 700 miliar. “Dari roadmap yang kami presentasikan di beauty contest ke UI adalah sampai satu tahun ke depan, dana kelolaannya ditaregtkan sampai dengan Rp 700 miliar,” tegas Reita.
Untuk menghindari volatilitas pasar, Reksa Dana BNI-AM Makara Investasi pun hadir dalam bentuk reksa dana pendapatan tetap. Kebijakan investasinya minimum 80 persen di obligasi pemerintah maupun korporasi BUMN/swasta, dan 20 persen pada instrumen pasar uang dan/atau deposito.
“Kami memilih obligasi dengan rating minimal A untuk obligasi swasta dan A- untuk obligasi BUMN. Saat ini seluruh dana kelolaan BNI-AM Makara Investasi pun sudah diinvestasikan dengan porsi 25 persen ke Surat Utang Negara, 25 persen di obligasi korporasi BUMN dan 50 persen di obligasi korporasi swasta. Kami memilih tenor obligasi tiga tahun, tapi nanti akan coba manage di 2,8 tahun dan berdasar sektornya kami memilih di sektor keuangan dan infrastruktur,” jelas Reita.
Sementara, terkait perkiraan kisaran return, Reita mengungkapkan kisarannya akan berada diantara 7,5-8 persen. “Untuk kisaran return karena saat ini obligasi memiliki yield to maturity antara 9-9,5 persen, maka kisaran kupon untuk produk ini antara 7,5-8 persen per tahun. Ini kami berbicara konservatif,” imbuhnya.
Di sisi lain, Direktur Pengembangan Karir dan Hubungan Alumni UI Erwin Nurdin menambahkan, pada reksa dana ini setiap alumni dan investor pun dapat memilih donasinya ke fakultas-fakultas UI. “Jadi dana pokok investasi yang terhimpun tetap di UI, tapi hasil investasinya setelah satu tahun akan disalurkan ke fakultas pilihan investor,” ujarnya.