(Ka-Ki): Presiden Direktur CIMB Principal Asset Management Ridwan Soetedja, Chairman Bareksa Karaniya Dharmasaputra, Kepala Departemen Pengawasan Pasar Modal 2A OJK Fakhri Hilmi dan CFO Bukalapak Fajrin Rasyid dalam talkshow BukaReksa, Kamis (19/1).

Reksa Dana Syariah akan Hadir di BukaReksa

[sc name="adsensepostbottom"]

Produk reksa dana syariah BukaReksa ditargetkan hadir dalam dua bulan mendatang.

Co-Founder dan Chairman Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan, hadirnya fitur reksa dana online BukaReksa di Bukalapak merupakan salah satu visi jangka panjang pihaknya dalam mengedukasi masyarakat Indonesia mengenai industri pasar modal. Oleh karena itu, produk yang paling sesuai bagi investor pemula adalah reksa dana pasar uang.

Ia mengakui dibanding negara lainnya, pemahaman masyarakat mengenai investasi di pasar modal dan pemasaran reksa dana melalui online di Indonesia masih minim. Padahal, potensi investasi masyarakat Indonesia sangat besar. Menurut data Otoritas Jasa Keuangan per 26 Agustus 2016, jumlah investor reksa dana baru 340.869, atau 0,13 persen dari total populasi Indonesia.

“Masalahnya masyarakat Indonesia suka ngeri kalau dengar kata ‘investasi saham’. Padahal, kalau tanya supir taksi di Singapura mereka sudah biasa main saham, sementara di Indonesia itu suatu hal yang baru dan karena itu the best way edukasi mereka adalah melalui internet,” papar Karaniya.

Produk CIMB Principal BukaReksa Pasar Uang yang dipasarkan melalui Bukalapak pun sudah berhasil menggaet 6000 investor dalam waktu 1,5 minggu. Jumlah dana investasi yang masuk mencapai miliaran rupiah. Menilik dari begitu besarnya animo, Bareksa dan Bukalapak pun berencana menambah varian produk reksa dana di BukaReksa.

Karaniya mengungkapkan, pihaknya pun kini sedang menggarap produk reksa dana syariah untuk dipasarkan di BukaReksa. “Minat pembeli reksa dana syariah di Bareksa banyak, jadi sekarang di BukaReksa produknya reksa dana konvensional, nanti kami sedang garap second product yaitu reksa dana pasar uang syariah. Selain di Bukalapak, ini juga akan hadir di Doku. Dalam dua bulan ini akan bisa launch produknya,” ujarnya.