Ilustrasi oleh: Muhammad Riza Ali

Bursa Efek Chittagong Fasilitasi Iklim Investasi Syariah

[sc name="adsensepostbottom"]

Investor global kini kedatangan dua indeks saham baru, salah satunya terkait dengan investasi syariah. Bursa Efek Chittagong akan meluncurkan dua indeks saham baru, yaitu CSE All Shariah Index dan CSE-50.

Ilustrasi oleh: Muhammad Riza Ali
Ilustrasi oleh: Muhammad Riza Ali

CSE All Shariah Index yang akan diluncurkan pada akhir pekan ini, Minggu (12/10), dikembangkan oleh India Index Services and Products (IISL), sebuah perusahaan grup Bursa Efek Nasional India dan anak perusahaan dari NSE Strategic Investment Corporation. CSE All Shariah Index ini dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melacak kinerja sekuritas sesuai syariah yang terdiri dari perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Chittagong, selain reksa dana dan obligasi korporasi.

Selain itu, Bursa Efek Chittagong juga menjalin kerjasama dengan Taqwaa Advisory and Shariah Investment Solution (TASIS) dalam mendesain underlying kerangka indeks syariah. Proses yang memakan waktu selama enam bulan tersebut menerapkan dua langkah screening saham syariah, yaitu screening bisnis dan finansial perusahaan. TASIS memformulasikan kerangka saham syariah dengan menggunakan data dalam lima tahun terakhir.

Direktur TASIS, Shariq Nisar, pun menyatakan optimismenya mengenai penerimaan investor mengenai indeks syariah. “Setelah pertemuan dengan Bangladesh Securities and Exchange Commission, kami bertemu dengan sejumlah broker dan mereka terlihat tertarik dengan indeks syariah. Namun, tentu saja kami masih harus melihat bagaimana performa indeks syariah nantinya,” kata Nisar, dilansir dari islamic finance news, Kamis (9/10). Baca: Filipina Segera Miliki Sub Indeks Syariah

Ia pun yakin jika kesadaran mengenai investasi syariah semakin meningkat, maka akan ada lebih banyak lagi perusahaan di Bangladesh yang menyesuaikan bisnisnya sesuai prinsip syariah. Managing Director Syed Sajid Husain mengatakan All Shariah Index ditujukan bagi investor yang tertarik dengan investasi syariah. Setidaknya ada 63 saham perusahaan yang masuk dalam kategori saham syariah.

Saham syariah yang mencakup saham perusahaan yang bergerak di 17 sektor ekonomi ini memiliki kapitalisasi pasar hampir separuh dari total keseluruhan kapitalisasi di Bursa Efek Chittagong, atau sekitar 48,6 persen. Indeks syariah di Bursa Efek Chittagong ini dikonstruksi menggunakan metodologi free float market capitalization. All Shariah Index menjadi indeks saham syariah kedua di Bangladesh, setelah sebelumnya Bursa Efek Dhaka meluncurkan indeks saham syariah pada bulan Januari 2014 untuk mendorong investasi syariah di ibukota Bangladesh tersebut.