Dengan tema “Bhakti BNI untuk Pahlawan,” Manajemen dan Serikat Pekerja (SP) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memperingati Hari Pahlawan 2014 pada 10 November 2014 melalui gelar apresiasi budaya, di halaman kantor pusat BNI, di Jakarta, Senin (10/11).
Direktur Utama BNI Gatot M Suwondo mengatakan, semangat juang para pahlawan bisa menjadi inspirasi bagi insan BNI untuk mempertahankan eksitensi BNI dalam mempertahankan kedaulatan ekonomi bangsa.
“BNI memberikan apresiasi kepada para pahlawan, tidak sekedar mengingat jasa-jasanya.Namun juga melanjutkan cita-citanya para pahlawan untuk menjaga kedaulatan bangsa termasuk kedaulatan ekonomi,” kata Gatot, dalam rilisnya yang diterima MySharing, Senin (10/11).
Lebih lanjut ia mengungkapkan, BNI tidak hanya memiliki peran strategis menjaga kedaulatan ekonomi bangsa dengan memberikan konstribusinya pada perkembangan ekonomi nasional dan daerah. Tetapi juga mampu menunjukkan eksistensi ekonomi Indonesia di pasar global. “Untuk menjembatani kepentingan Indonesia dan dunia. BNI tidak hanya hadir di pelosok negeri Indonesia, tapi juga telah hadir di 6 kota utama dunia yaitu Singapura, Hongkong, Osaka, London dan New York,” papar Gatot.
Sementara Ketua DPP SP BNI Agus Setia Permana menyatakan, momen peringatan hari pahlawan kali ini mempunyai nuansa yang berbeda. “Momen berbeda karena terbentuknya pemerintahan baru Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, juga ada pergulatan semangat nasionalisme perbankan nasional dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) 2015,” tegasnya.
Agus menuturkan, nilai-nilai kepahlawan menjadi pelecut semangat pegawai BNI untuk bekerja lebih giat demi keberlanjutan BNI di masa depan dan sekaligus berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Sejak kelahiran pada tahun 1946, BNI senantiasa memegang teguh filosofi ‘Swadarma Bhakti Nagara’, yang mencerminkan semangat pantang menyerah dalam mengabdi pada bangsa dan negara Indonesia.
BNI telah menjadi bagian dari perjalanan sejarah bangsa Indonesia yang tak lekang oleh waktu dan zaman. “Sepanjang negara ini masih kokoh berdiri, maka BNI akan selalu setia membangun ekonomi bangsa. Karena jati diri BNI adalah melayani negeri, kebanggaan bangsa,” kata Agus.
Acara yang dihadiri oleh segenap anggota SP BNI se-Jabodetabek ini dimeriahkan dengan orasi budaya, pembacaan puisi, menyanyikan lagu perjuangan, fashion show pakaian daerah dan stand up komedi bertema perjuangan. Diskusi tentang peran BNI dalam menyertai perjuangan dan perkembangan bangsa Indonesia menjadi momen penting acara ini.