bisnis syariah zilzar

2015, Zilzar Bidik Pasar Turki dan Inggris

[sc name="adsensepostbottom"]

Platform e-commerce halal, Zilzar membidik pasar Muslim yang lebih luas. Berbasis di Malaysia, pada tahun depan platform ini akan melebarkan sayapnya ke negara lain.

bisnis syariah zilzarChief Executive Officer Zilzar, Rushdi Siddiqui, mengatakan di tahun depan pihaknya menargetkan mengukuhkan kehadirannya di lebih banyak negara. “Misalnya seperti Inggris dan Turki pada tahun depan,” katanya dilansir dari Bernama, Senin (22/12). Platform e-commerce ini membidik 57 negara Muslim dengan populasi sekitar 2 miliar jiwa, ditambah dengan 100 juta jiwa Muslim yang berada di negara minoritas Muslim.

“Kami memulai sesuatu yang ambisius secara global. Kami ingin memenuhi kebutuhan seluruh pemangku kepentingan umat Islam,” ujar Rushdi. Zilzar pun memiliki visi menciptakan ekosistem halal yang menyediakan platform bagi pembeli, penjual, blogger dan wirausahawan. Tujuannya memenuhi kebutuhan platform jual beli bagi usaha mikro, kecil dan menengah, UKM yang siap ekspor dan wirausahawan.

“Jika kami bisa memberdayakan UKM untuk membawa produk dan jasanya ke suatu pasar yang baru, kami bisa membantu mereka mengembangkan bisnis. Saya ingin memenuhi kebutuhan mereka, mengedukasi mereka dan menjadikan mereka bagian dari ekosistem halal,” papar Rushdi. Baca: Bisnis Online Syariah Global Bertumbuhan

Ia menambahkan Zilzar melakukan pendekatan menyeluruh kepada delapan sektor dalam gaya hidup Islami. Delapan sektor tersebut adalah makanan dan minuman, keuangan syariah, busana muslim, pariwisata, media dan rekreasi, farmasi, kosmetik dan logistik.

Seluruh produk di atas, terutama makanan dan minuman, kosmetik dan farmasi, harus memiliki sertifikat halal dari lembaga sertifikasi halal yang diakui sebelum bisa menjual produk dan jasanya di Zilzar. “Jika Anda memiliki produk atau jasa yang mencakup gaya hidup Muslim, silahkan bertransaksi lewat zilzar.com. Kami ingin Anda terhubung, berkomunikasi dan bertransaksi satu sama lain,” ujar Rushdi.

Situs ini menyediakan berbagai informasi dan konten seperti berita, lembaga, edukasi, dan lainnya. “Jadi Zilzar sebagian berupa Facebook, Twitter, Wall Street Journal, dan sebagian lainnya Alibaba. Banyak hal berbeda berada di satu platform ini,” pungkas Rushdi. Baca: Platform Industri Halal Zilzar, Saingan Baru Amazon