investor pasar modal
Direktur KSEI Margeret M Tang (kiri), dan Alec Syafruddin, Kepala Divisi Komunikasi dan Perencanaan Strategis KSEI, bersama icon Bung AKSes.

Investor Pasar Modal Bertambah 13 Persen

[sc name="adsensepostbottom"]

Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat jumlah investor Indonesia meningkat 13 persen dari tahun lalu. Per 18 Desember 2014 terdapat 363.746 orang investor.

investor pasar modal
Direktur KSEI Margeret M Tang (kiri), dan Alec Syafruddin, Kepala Divisi Komunikasi dan Perencanaan Strategis KSEI, bersama icon Bung AKSes.

Direktur KSEI, Margeret M Tang, mengatakan dari jumlah tersebut sekitar 28 ribu diantaranya atau 8 persen adalah investor muda yang berusia di bawah 25 tahun. Menilik data tersebut, kaum muda pun menjadi pertimbangan KSEI dalam penyelenggaraan program sosialisasi di tahun mendatang. Margeret menambahkan sosialisasi kepada kalangan anak muda, khususnya mahasiswa, pada dasarnya telah diselenggarakan bersama Self Regulatory Organization (SRO) lain sejak beberapa tahun terakhir dengan melakukan sosialisasi di beberapa universitas tertentu. Baca Juga: Investasi Saham Secara Syariah

Margeret tidak memungkiri bahwa jumlah investor yang ada belum memenuhi harapan KSEI. Di tahun mendatang, Margeret mengatakan KSEI akan menggalakan program sosialisasi dan edukasi Fasilitas AKSes. Sebagai upaya untuk mempermudah publikasi soal AKSes, KSEI pun meluncurkan icon “Bung AKSes”.

“Langkah ini menjadi upaya kami dalam melakukan program edukasi dan sosialisasi Fasilitas AKSes yang merupakan agenda rutin yang telah diselenggarakan sejak tahun 2010. Tokoh Bung AKSes menjadi gambaran investor pasar modal Indonesia yang modern, pintar dan mandiri, yang tidak hanya jago trading, tapi juga peduli dengan portofolio investasinya,” jelas Margeret dalam siaran persnya.

Margeret melanjutkan sinergi dengan perbankan yang mulai dijajaki KSEI sejak akhir tahun 2013 pun membuka peluang akses masyarakat yang lebih mudah untuk dapat berinvestasi di pasar modal. KSEI telah menjalin kerja sama Co-Branding Fasilitas AKSes dengan empat Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN), yakni Bank Permata, BCA, Bank Mandiri, dan CIMB Niaga.

Berdasarkan catatan data KSEI, dari 343.317 total RDN, sebanyak 317.229 rekening dibuka di PermataBank, Bank Mandiri, CIMB Niaga dan BCA. Jumlah ini secara total dapat menjangkau 90 persen investor pasar modal yang dibukakan RDN di keempat bank tersebut. Untuk kerja sama Co-Branding Fasilitas AKSes, saat ini telah tersedia pada jaringan ATM PermataBank, dan menyusul Bank Mandiri yang direncanakan akan live pada Januari 2015. Baca: KSEI Rampungkan Sinergi Pengembangan E-Channel AKSes Tahun Depan

Di sisi lain, lanjut Margeret, KSEI juga telah memulai proses verifikasi data Sub Rekening Efek dengan data KTP Elektronik. Hingga saat ini, KSEI telah berhasil melakukan verifikasi lebih dari 50 persen data. Dari jumlah data yang telah diverifikasi tersebut, diketahui bahwa jumlah investor wanita cukup tinggi, dengan jumlah kepemilikan Sub Rekening Efek yang mencapai sekitar 38 persen,” imbuh Margeret. Per 18 Desember 2014, jumlah Efek yang terdaftar di KSEI tercatat sebanyak 1.249 Efek, atau meningkat 6,3 persen dari tahun sebelumnya yang berjumlah 1.175 Efek.