Sukuk mudharabah Adira Finanve terdiri dari tiga seri.
Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2017 yang diterbitkan oleh PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance) mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini, Kamis (23/3). Total nilai sukuk yang diterbitkan mencapai Rp 386 miliar.
Adira Finance menerbitkan sukuk mudharabah dalam tiga seri, yaitu seri A dengan total nilai sebesar Rp 274 miliar, seri B senilai Rp 105 miliar, dan seri C sebesar Rp 7 miliar. Hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) untuk Sukuk Mudharabah adalah idAAAsy (Triple A Syariah).
Dilansir dari laman BEI, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II Adira Finance Tahap III Tahun 2017 Seri A memiliki tenor 370 hari. Sementara sukuk mudharabah seri B memiliki tenor tiga tahun dan sukuk mudharabah seri C dengan tenor lima tahun. Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah BNI.
Untuk sukuk mudharabah seri A memiliki indikasi bagi hasil sukuk sebesar ekuivalen 7,50 persen per tahun. Sedangkan, sukuk mudharabah seri B dengan indikasi bagi hasil ekuivalen 8,6 persen per tahun dan sukuk mudharabah seri C dengan indikasi bagi hasil ekuivalen 8,9 persen.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat di BEI sepanjang 2017 adalah 11 Emisi dari 10 Emiten senilai Rp 20,32 triliun. Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 320 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 319,91 triliun dan USD67,5 juta, diterbitkan oleh 108 Emiten. Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 94 seri dengan nilai nominal Rp1.850,49 triliun dan USD1.240 juta, sedangkan efek beragun aset sebanyak 7 emisi senilai Rp 2,79 triliun.

