Tahun 2015, Adira Insurance mencatat kenaikan premi bruto sebesar Rp 2,2 triliun.

Meryati menegaskan, upaya tersebut terbuktikan Adira Insurance mengalami kenaikan premi bruto di tahun 2015 menjadi Rp 2,2 triliun.
“Kinerja underwriting Adira Insurance tercatat lebih baik. Secara year on year underwriting surplus di tahun 2015 mengalami kenaikan 15 persen menjadi Rp 116 miliar,” kata Meryati dalam rilisnya yang diterima MySharing, Jumat (22/1). Baca: Adira Insurance Patuh POJK.
Masih di tahun 2015, lanjut dia, Adira Insurance memperoleh hasil investasi lebih dari Rp 289 miliar. Laba bersih juga meningkat 9 persen menjadi Rp 426 miliar. Total aset pun mengalami kenaikan sekitar hampir 6 persen menjadi lebih dari Rp 4,9 triliun. Dari sisi equity mengalami kenaikan sekitar 18 persen menjadi lebih dari Rp 1,5 triliun.

