Investasi di reksa dana itu aman. Sejauh mana keamanannya?
Acapkali masyarakat masih ragu untuk berinvestasi di instrumen pasar modal karena menguatirkan keamanan dana inevstasinya. Padahal, berinvestasi di pasar modal melalui reksa dana itu aman, loh. Seperti apa bentuk keamanan berinvestasi di reksa dana?
Chairman Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan, ketika nasabah mentransfer dana investasinya, maka tujuan rekeningnya bukanlah rekening manajer investasi maupun agen penjual reksa dana. Nasabah akan langsung mentransfer dananya ke rekening reksa dana di bank kustodian.
“Ketika reksa dana dijual uangnya juga akan langsung masuk ke rekening nasabah. Jadi regulator sudah melakukan pengaturan sedemikian rupa untuk keamanan nasabah. Kami bahkan tidak bisa menyentuhnya dan hanya melakukan processing saja,” jelasnya.
Pembelian reksa dana melalui e-commerce pun dijamin keamanannya. CFO Bukalapak Fajrin Rasyid menuturkan, pada fitur BukaReksa, dimana pengguna Bukalapak dapat dengan mudah membeli dan menjadi investor reksa dana, investasi dilakukan atas nama investor itu sendiri.
Dengan demikian, dana nasabah tidak ditransfer ke rekening Bareksa maupun Bukalapak. “Ini (BukaReksa) investasinya atas nama individu itu sendiri, dan ketika reksa dana mau dicairkan juga disalurkannya ke rekening masing-masing (investor). Kami hanya sebagai gerai yang membantu memasarkan reksa dana,” jelasnya.
Pada kesempatan terpisah, Retail Sales Manager Trimegah Asset Management Fredy Gunawan menegaskan, manajer investasi tidak pernah memegang uang nasabah karena dananya tidak pernah ditransfer ke rekening pribadi perusahaan manajer investasi. Dana nasabah akan langsung ditransfer ke bank kustodian, ke rekening atas nama produk reksadana.
Di sisi lain, investor juga tidak perlu kuatir dananya hilang jika manajer investasi maupun bank kustodian bangkrut. “Memang tidak ada jaminan manajer investasi terus long lasting (tahan lama), tapi jangan kuatir ketika manajer investasi bangkrut, maka ia akan diberikan waktu oleh OJK untuk dananya dipindahkan ke manajer investasi lain, jadi tidak ada kata uang hilang. Lalu bagaimana jika bank kustodian bangkrut? Dana pihak ketiga bank dan kustodian beda pembukuan, jadi tak usah kuatir,” cetusnya.